Kecelakaan Rombongan SDI Darul Falah Surabaya, Polisi Duga karena Sopir Mengantuk
Sabtu, 13 Juli 2024 | 15:12 WIB
Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengonfirmasi sementara ada empat guru SDI Darul Falah yang meninggal dunia dalam kecelakaan minibus di Tol Solo-Ngawi tepatnya di KM 498+800 jalur B atau dari arah Surabaya menuju Jakarta.
Yusuf Masruh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya menyebut, kondisi kepala sekolah selamat tapi luka-luka.
Informasi sementara, rombongan terdiri dari guru dan anggota yayasan berjumlah 20 orang.
“20 kemungkinan sama itunya (sopir) 22 (orang) menurut informasi,” kata Yusuf, Sabtu (13/7/2024).
Baca Juga: Rombongan SDI Darul Falah Surabaya Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Enam Orang Meninggal
Dari enam orang yang meninggal, Yusuf menyebut empat di antaranya guru.
“Yang sudah pasti empat guru,” katanya.
Belum diketahui, tujuan rombongan pergi untuk liburan atau ada kegiatan lain.
“Guru sama yayasan yang pergi itu. Gak ada murid, libur,” tegasnya.
Usai mendapat informasi pagi tadi, lanjutnya, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya berangkat ke lokasi dengan ambulans antara pukul 13.00-14.00 WIB siang ini.
“Kalau berangkatnya rombongan semalam pukul 22.00 WIB,” imbuhnya.
Baca Juga: Kecelakaan Rombongan SDI Darul Falah Surabaya, Polisi Duga karena Sopir Mengantuk
Rencana selanjutnya masih menunggu koordinasi dengan personel yang berangkat. Belum diketahui jenazah akan dimakamkan hari ini atau tidak.
“Mudah-mudahan jenazah segera ke rumah duka, yang lain menyesuaikan karena kondisinya ada yang parah masih dirawat di RS,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, AKBP Petrus Parningotan Silalahi Kapolres Boyolali di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/7/2024) mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu sekitar pukul 03.15 WIB.
Kecelakaan melibatkan mobil elf memuat 22 penumpang, termasuk sopir, di antaranya 14 orang luka ringan, enam meninggal dunia, dan dua orang dalam keadaan selamat.
Kecelakaan terjadi saat mobil minibus Isuzu dengan nomor polisi AG 7710 V menabrak dari belakang sebuah truk tronton bernomor polisi H 8593 NG yang bermuatan bata ringan. (lta/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
