Diskominfo Surabaya Siapkan SE Larangan Main Judi Online untuk ASN hingga Pelajar

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya menyiapkan Surat Edaran (SE) larangan main judi online untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga pelajar.

M. Fikser Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo Kota Surabaya menyebut, tujuan dibuatnya SE untuk menghentikan atau mencegah tindakan merugikan diri sendiri dengan bermain judi online.

“Supaya kami aparat ASN maupun non ASN untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri atau melanggar aturan. Salah satu poinnya adalah judi online,” kata Fikser, Selasa (2/7/2024).

ASN atau non-ASN dilarang main judi online saat atau pun di luar jam kerja.

“Imbauan untuk ASN dan non ASN salah satunya untuk tidak main judi online pada jam-jam kerja atau di luar jam kerja. Nanti ada poin-poin yang terkait dengan penggunaan gadget dan judi online,” bebernya.

Sementara bagi pelajar, selain SE, akan digencarkan sosialisasi penggunaan gadget dengan bijak dengan menggandeng guru Bimbingan Konseling (BK).

Siswa diminta selektif memilih permainan yang bukan judi, tontonan selain pornografi, juga yang mengarah ke prostitusi.

“Belum semua sekolah, tapi kita ke SMP mana yang kita lihat perlu datangi baru kita lakukan sosialisasi. Jadi kita lebih ke penggunaan gadget yang sehat dan menfaatkan internet yang baik,” tambahnya.

Termasuk rencana pemeriksaan ponsel mendadak di sekolah-sekolah.

“Kalau SD khusus untuk kelas enam ya. Pemeriksaan HP akan dilakukan saat musim masuk sekolah,” imbuhnya.

Menurutnya upaya mencegah korban judi online penting karena di berbagai daerah sudah banyak korban.

“Dan meresahkan. Saya yakin masalah keluarga dalam hal pendapatan,” tandasnya. (lta/saf/ham)