Jumat, 8 November 2024

Dinsos Surabaya Wacanakan Kerja Sama Buka Rumah Anak Prestasi Gratis Tanpa APBD

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Dokumentasi kegiatan di Rumah Anak Prestasi untuk disabilitas Surabaya. Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Dinas Sosial Kota Surabaya mewacanakan kerja sama membuka Rumah Anak Prestasi (RAP) untuk disabilitas, gratis tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Anna Fajrihatin Kepala Dinsos Kota Surabaya menyebut, RAP itu misalnya ada di tingkat kecamatan. Pengelolaannya dilakukan dengan skema sinergi atau kerja sama pihak lain.

“Sehingga tidak semua harus dibiayai oleh APBD, bisa bersinergi dengan luar untuk membuat RAP yang tidak berbayar,” katanya lewat keterangan pers usai memberi pembekalan bagi orang tua dan pendamping disabilitas di RAP Nginden, Jumat (8/11/2024).

Gagasan Anna itu diungkapkan saat acara bersama UNICEF dan PLATO Foundation yang memberikan pembekalan bagi orang tua dan pendamping disabilitas, di Rumah Anak Prestasi (RAP) Nginden Semolowaru hari ini.

Harapannya, kata Kadinsos, RAP bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat Surabaya dengan jarak dekat.

Anna mengatakan selama ini RAP terbukti punya dampak positif melatih kemandirian, keberanian, dan pengembangan bakat anak-anak disabilitas di Kota Surabaya.

“Mungkin nanti ada layanan yang paling dibutuhkan setiap kecamatan karena pasti berbeda-beda. Kita lihat data itu, misal terapi di kecamatan, musik dan lainnya tetap di empat RAP. Banyak pola, antusias orang tua sangat bagus karena dulu belum ada,” jelasnya.

Diketahui, Pemkot Surabaya sekarang punya empat RAP yang masing-masing ada di Sonokwijenan, Nginden, Kedung Cowek, dan Dukuh Menanggal.

Fungsi RAP itu, untuk memenuhi hak anak di Kota Surabaya. Terutama Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) supaya memiliki ruang untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensinya. (lta/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 8 November 2024
30o
Kurs