Jumat, 22 November 2024

Dinkes Surabaya Sebut Hasil Tracing Keluarga Anak ODHA Dipastikan Negatif HIV

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Nanik Sukristina Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya. Foto: Diskominfo Surabaya

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mengungkapkan, berdasarkan hasil tracing keluarga anak pengidap HIV/AIDS, dipastikan tidak ada yang tertular.

Nanik Sukristina Kepala Dinkes Kota Surabaya menyebut, pemeriksaan HIV/AIDS ke keluarga yang kontak langsung atau tinggal bersama dengan V (9 tahun) pasien ODHA sudah dilakukan.

Hasilnya, baik DA (36 tahun) ayah pasien, dan DE (14 tahun) kakak pasien, dinyatakan negatif.

“Melakukan pemeriksaan HIV terhadap ayah dan kakak dengan hasil non reaktif,” katanya, Rabu (23/10/2024).

Selama perawatan pasien di rumah, Nanik menyebut bahwa pihak keluarga sudah diedukasi untuk menjalankan prosedur keamanan agar mencegah tertular virus.

“Pemberian edukasi untuk rawat luka dengan menggunakan handscoon. Handscoon beserta salep digunakan untuk perawatan luka diberikan oleh Puskesmas,” katanya lagi.

Hanccoon merupakan sarung tangan yang biasa dipakai tenaga medis agar terhindar dari droplet pasien. Tujuan penggunaan handscoon adalah mencegah terjadinya infeksi silang serta mencegah terjadinya penularan kuman.

Nanik memastikan tidak ada kondisi yang berpotensi membuat pasien menularkan ke keluarga.

“Mekanisme penularan HIV ini terbatas dan pada kondisi tertentu sehingga pasien tak mudah menularkan penyakitnya. Pasien juga sempat mengalami diare yang menyebabkan kondisi menurun. Akan tetapi, telah membaik ketika diterapi obat dan dipantau oleh Puskesmas,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, V sudah dievakuasi ke RSUD Dr. Soetomo oleh Pemkot Surabaya pada Senin (21/10/2024).

Kemudian pada Rabu (23/10/2024) dini hari tadi, V meninggal dunia ketika tengah dirawat di rumah sakit. Rencananya akan dimakamkan pada Rabu siang sekira pukul 11.00 WIB. (lta/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs