Aries Agung Paewai Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur mengatakan, sistem zonasi di Jatim hingga saat ini berjalan dengan baik.
“Menurut kami dari pengamatan di Jawa Timur ini, zonasi sampai dengan saat ini berjalan paling baik di Indonesia. Kemarin kita sudah diberikan penghargaan bahwa Jawa Timur yang paling baik dalam program penerimaan PPDB kemarin,” katanya, Senin (16/12/2024).
Menurutnya, zonasi dalam pendidikan merupakan kebijakan yang bagus, karena memiliki arah untuk mewujudkan pemerataan pendidikan.
Jika kedepan zonasi dihilangkan, kata dia, maka akan muncul kembali sekolah-sekolah yang dianggap sebagai sekolah favorit atau sekolah unggulan, serta bakal ada sekolah yang kembali dianggap sebagai sekolah yang tidak unggul.
“Kalau seperti itu, tidak ada pemerataan pendidikan. Kenapa? Kesempatan orang untuk mendapat pendidikan yang ada di wilayah itu berarti kan hilang kalau tidak ada zonasi,” ucapnya.
Ia mengatakan, sistem zonasi sudah bagus, ke depan tinggal melakukan perbaikan-perbaikan terkait dengan apa kekurangan dari zonasi tersebut, sehingga langkah pemerataan pendidikan bisa lebih bagus.
“Saya pikir ini adalah sesuatu yang terbaik,” ujarnya.
Seperti diketahui, terkait kebijakan zonasi, Dinas Pendidikan Provinsi hingga saat ini masih belum mendapat regulasi secara resmi dari pemerintah pusat.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) saat ini masih belum tuntas membahas soal kebijakan zonasi, untuk ditetapkan apakah akan dilanjutkan atau akan dihapus. (ris/saf/ipg)