Hujan lebat yang melanda wilayah Tuban membuat permukaam air Sungai Bengawan Solo meluap. Dampaknya, puluhan desa di aliran sungai tersebut terendam banjir sejak Selasa (12/3/2024).
Gatot Soebroto Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur (Jatim) menyatakan, banjir tersebut merendam 16 desa dari lima kecamatan di Tuban.
Di tengah kepugan banjir tersebut, terdapat jenazah seorang warga yang harus dievakuasi oleh petugas BPBD Tuban guna dimakamkan di desa yang tidak terdampak banjir.
Jenazah itu bernama Sutini (58) warga Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Tuban. Petugas BPBD Tuban membawa jenazah Sutini yang sudah dimasukkan ke dalam keranda menggunakan perahu karet menuju Desa Lohgawe yang tidak banjir.
“(Petugas BPBD Kabupaten Tuban) membantu pemakaman warga Desa Kanorejo atas nama Bu Suntini umur 85 tahun meninggal karena sakit, dibawa dengan perahu untuk dimakamkan di pemakaman desa tetangga karena pemakaman di desanya tergenang air,” kata Gatot kepada suarasurabaya.net, Rabu (13/3/2024).
Setelah berhasil dievakuasi petugas dari kepungan banjir, kemudian jenazah tersebut dijemput menggunakan ambulans dan dibawa ke pemakaman di Desa Lohgawe.
Sebagai informasi, banjir yang melanda 16 desa di empat kecamatan Kabupaten Tuban itu tidak hanya diakibatkan luapan Sungai Bengawan Solo namun juga Kali Kening.
Banjir yang terjadi kemarin, kata Gatot, tingginya hampir mencapai pinggang orang dewasa.
“Jalan poros desa tergenang air dengan ketinggian kurang lebih 100 sentimeter,” ucapnya. (wld/saf/iss)
Daftar 16 desa yang terendam banjir di Tuban:
Kecamatan Parengan
a) Desa Selogabus
Kecamatan Soko
a) Desa Kenongosari
b) Desa Simo
c) Desa Sandingrowo
Kecamatan Rengel
a) Desa Tambakrejo
b) Desa Kanorejo
c) Desa Ngadirejo
d) Desa Karangtinoto
e) Desa Sawahan
f) Desa Rengel
g) Desa Sumberejo
h) Ds. Prambonwetan
Kecamatan Plumpang
a) Desa Kebomlati
b) Desa Kedungrojo
c) Desa Klotok
Kecamatan Widang
a) Desa Ngadipuro