Jumat, 22 November 2024

Demo Ojol di Surabaya Diwarnai Pemberhentian Paksa Ojol yang Tidak Ikut Aksi

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Salah satu driver ojek online yang diberhentikan paksa karena ketahuan tak ikut aksi dan memakai jaket aplikasi, Kamis (10/10/2024). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Demonstrasi ojek online (ojol) di Kota Surabaya, Jawa Timur, hari ini, Kamis (10/10/2024) diwarnai aksi pemberhentian paksa pengojek online yang tidak ikut kegiatan penyampaian pendapat.

Pantauan suarasurabaya.net di Frontage A Yani, saat orasi dan mediasi di Gedung Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur berlangsung, sebagian massa aksi berusaha memberhentikan setiap pengojek online yang ketahuan melintas.

Mereka mendeteksi pengojek online dari atribut yang dipakai mulai jaket, helm, hingga sticker jenis aplikasi kendaraan.

“Woi turun woi, ini aksi solidaritas,” ungkap massa aksi secara bersamaan.

Bahkan, para pengojek online yang sedang membonceng penumpang juga dipaksa berhenti.

Meski beberapa massa aksi sempat meminta pengojek ikut aksi solidaritas sesama profesi, tapi rata-rata yang membonceng penumpang diperbolehkan kembali melaju dengan syarat copot atribut.

Podo ae kene yo gak golek duit (sama saja kita juga tidak cari uang),” ucap sahut-sahutan massa aksi.

Hingga pukul 15.20 WIB, mediasi perwakilan massa aksi di dalam gedung Diskominfo Jatim masih berlangsung.

Sebelumnya diberitakan, David Walalangi Humas Driver Online Bubarkan Aplikator Nakal (Dobrak) Jatim menyebut, ada lima tuntutan.

Pertama agar menegakkan SK Gubernur Jatim dalam mengatur tarif transportasi online. Kedua, takedown atau suspend aplikasi yang tidak taat SK Gubernur Jatim.

Ketiga, menuntut agar tarif semua layanan roda dua Rp2.000/km, minimal tarif Rp8.000 di bawah 4 km.

Keempat, agar menghapuskan sistem aplikator yang merugikan seperti sameday, double order, slot hingga point suspend. Lalu, mereka menuntut agar tarif parkir masuk dalam sistem aplikasi. (lta/kir)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs