Dekanat Akan Temui BEM FISIP Unair Terkait Karangan Bunga Satire untuk Prabowo-Gibran

Bagong Suyanto Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair), akan menggelar pertemuan dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Unair di Kampus B Unair, Surabaya pada Senin (28/10/2024).

“Senin besok,” ujarnya singkat saat dihubungi suarasurabaya.net melalui pesan WhatsApp pada Minggu (27/10/2024).

Pertemuan tersebut dilakukan sebagai respons terhadap kritik yang disampaikan oleh mahasiswa terhadap Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Presiden dan Wakil Presiden terpilih, yang disalurkan melalui karangan bunga satire.

Tuffahati Ullayyah dari BEM FISIP Unair juga mengonfirmasi bahwa pihaknya akan menemui Dekanat FISIP terkait dengan karangan bunga satire tersebut.

“Betul, bertemu besok Senin pagi,” katanya, yang juga disampaikan melalui pesan WhatsApp.

Karena adanya karangan bunga satire tersebut, BEM FISIP Unair saat ini sedang dibekukan. Pembekuan tersebut dilakukan secara sepihak sejak Jumat, 25 Oktober 2024.

“Pembekuan ini merupakan buntut dari ungkapan ekspresi kekecewaan terhadap fenomena Pemilu 2024, yang dituangkan dalam karya seni satire berbentuk karangan bunga untuk memberikan ucapan selamat atas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Taman Barat FISIP,” jelasnya.

Pihaknya menegaskan, janji dan komitmen BEM FISIP Unair sejak awal pembentukan struktural kabinet Panca Aksara adalah menciptakan kebermanfaatan bagi seluruh Civitas Akademika FISIP Unair, termasuk menumbuhkan jiwa kritis dan peka sosial di kalangan mahasiswa.

BEM FISIP Unair sepakat untuk tidak menyerah dalam memperjuangkan keadilan bagi seluruh fungsionaris dan akan tetap melanjutkan perjuangan hingga waktu demisioner yang telah tercantum dalam SK Dirmawa Unair. (ris/saf/ham)