Masjid Raya Islamic Center Surabaya menggunakan besek bambu sebagai wadah pendistribusian daging kurban dalam Iduladha 1445 Hijriah.
Imam Basori panitia kurban Iduladha 1445 Hijriah yang juga ketua badan pengelola Masjid Raya Islamic Center Surabaya mengatakan, penyembelihan hewan kurban hingga penggunaan besek untuk pembagian dalam kurban itu, merupakan hasil kolaborasi pihak masjid dengan Pemerintah Provinsi Jatim.
“Yang mengerjakan ini kolaborasi dari pihak Masjid Raya Islamic Center dengan Biro Kesra Provinsi Jatim,” katanya kepada suarasurabaya.net pada Senin (17/6/2024).
Rina Pujiastuti Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Provinsi Jatim menambahkan, pemakaian besek dalam kurban tersebut merupakan bagian dari upaya mengurangi plastik sekali pakai.
“Karena ini juga dalam rangka kampanye go green, makannya pemerintah juga menggunakan besek,” ucapnya.
Senada dengan Rina, Indyah Ariyani Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim mengatakan, pemakaian besek merupakan bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan.
“Sehingga kita pakai yang ke arah go green, yang alami saja, kalau ada daun pisang bisa pakai daun pisang, kalau ada daun jati juga bisa pakai daun jati,” bebernya.
Seperti diketahui, dalam kurban di Masjid Raya Islamic Center Surabaya, total 12 sapi yang disembelih, di mana satu di antaranya merupakan milik Joko Widodo Presiden.
Penyembelihan dan pembagian hewan kurban yang hanya sapi, tanpa kambing itu, dituntaskan dalam satu hari. Total panitia yang menyembelih dan memotong sekaligus mengemas hewan kurban, ada sekitar 70-an orang.
Setelah tuntas semua, tim panitia membagikan hewan kurban kepada masyarakat sekitar Masjid Raya Islamic Center Surabaya, kepada kelompok pengajian di masjid tersebut serta karyawan masjid dan dari Pemerintah Provinsi Jatim.
Setiap satu besek, bersisi sekitar satu kiloan daging kurban. Total kupon penerima daging kurban di Masjid Raya Islamic Center tersebut, ada sekitar 2.200-an kupon. (ris/saf/ipg)