Jumat, 22 November 2024

China Sebut Penerimaan Palestina sebagai Anggota PBB Jadi Koreksi Ketidakadilan

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Seorang warga mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Sanaa, Yaman pada 29 Januari 2024. Foto: Reuters

Wang Yi Menteri Luar Negeri (Menlu) China mengungkapkan, penerimaan Palestina sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah langkah mengoreksi ketidakadilan historis yang berkepanjangan.

Dilansir dari Antara pada Selasa (23/4/2024), Wang menyatakan hal itu dalam sebuah konferensi pers bersama Justin Tkatchenko Menlu Papua Nugini.

Menurut Wang, PBB harus berupaya menjalankan peran yang diembannya dalam menanggapi berbagai tantangan global, dan Dewan Keamanan PBB harus melakukan tugasnya untuk memelihara perdamaian dan keamanan dunia.

Komunitas internasional, lanjutnya, menaruh rasa ketidakpuasan dan kekecewaan yang mendalam terhadap Amerika Serikat (AS) atas hak veto tunggal yang menolak keanggotaan penuh Palestina di PBB baru-baru ini.

Wang menegaskan bahwa keanggotaan penuh di PBB secepatnya bagi Palestina merupakan langkah untuk mengoreksi ketidakadilan historis yang berkepanjangan. Dia menambahkan bahwa hal ini merupakan kewajiban internasional yang harus dipenuhi oleh setiap negara anggota PBB

Namun, AS lagi-lagi melakukan penentangan terhadap moralitas internasional dan komunitas internasional secara terbuka, meninggalkan satu catatan yang sangat tidak terhormat lainnya dalam sejarah, kata menlu China tersebut.

Keanggotaan penuh di PBB bagi Palestina seharusnya tidak muncul sebagai hasil negosiasi Israel-Palestina, tetapi sebagai prasyarat setara yang diberikan kepada Palestina untuk melakukan negosiasi, yang berperan sebagai langkah penting untuk mewujudkan solusi dua negara, urai Wang.

Ini tidak berarti bahwa kondisi yang ada tidak memungkinkan Palestina untuk menjadi negara anggota PBB sepenuhnya, tetapi keadilan itu masih lama terwujud, ujar Wang, seraya menyatakan bahwa AS harus bertindak untuk menunjukkan klaim dukungannya terhadap solusi dua negara. (ant/azw/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs