Cakupan imunisasi polio serentak di Kota Surabaya mencapai 96,88 persen sejak putaran pertama dimulai, Senin (15/1/2024) hingga Kamis (18/1/2024).
Nanik Sukristina Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menyebut, masih akan terus berupaya melengkapi sasaran yang belum hingga batas akhir putaran pertama Minggu (21/1/2024).
“Capaian Kota Surabaya dalam rangka pelaksanaan Sub PIN Polio hingga per tanggal 18 Januari 2024 pukul 16.31 WIB sejumlah 318.929 anak. Data sasaran di Kota Surabaya yang belum dilakukan vaksinasi polio hingga per tanggal 18 Januari 2024 pukul 16.31 WIB sejumlah 10.687 anak,” bebernya waktu dihubungi awak media, Jumat (19/1/2024).
Kadinkes mengaku sudah meminta tiap puskesmas melakukan sweeping ke berbagai tempat, untuk jemput bola.
“Pelaksanaan Sub PIN Polio di Kota Surabaya akan dilanjutkan hingga tanggal 21 Januari 2024, saat ini seluruh puskesmas telah melakukan sweeping di pos-pos balai RW, sekolah, Tempat-Tempat Umum (TTU) hingga door to door (pintu ke pintu) untuk menyisir sasaran yang kemarin sempat tertunda karena alasan tertentu,” jelasnya.
Ia tak memungkiri ada beberapa orang tua menolak anaknya divaksin. Penolakan ini menurutnya wajar terjadi setiap kegiatan imunisasi rutin maupun insidentil.
“Akan tetapi hal tersebut tidak menjadi hambatan bagi Pemerintah Kota Surabaya untuk selalu gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat, baik melalui edukasi KIE, media sosial, flyer, poster, pemutaran video dan dalam bentuk greeting Bapak Wali Kota di tempat-tempat strategis, agar dalam pelaksanaannya hambatan-hambatan yang muncul dapat diminimalisir,” terangnya.
Sementara temuan kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), sambungnya, memang ada beberapa tapi sudah kembali normal beraktivitas.
“Data per tanggal 18 Januari 2024 ditemukan beberapa kasus KIPI setelah dilaksanakan Sub PIN Polio di Kota Surabaya. Kasus KIPI tersebut telah dilakukan pelacakan oleh puskesmas dan dikonsulkan dengan Komda KIPI Jawa Timur. Kondisi (pasien) kasus KIPI hingga hari ini dalam keadaan baik dan sudah beraktifitas kembali seperti biasa,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, target anak di Surabaya yang harus mendapat vaksin polio yakni sebanyak 329.616 anak. (lta/bil/ipg)