Bus yang Kecelakaan di Rest Area Tol Sumo Bawa Rombongan Guru yang Akan Lihat Pertandingan di DBL

Polisi menyebut bus nopol AG 7895 S yang terguling di pintu masuk rest area KM 725A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), pada Senin (7/10/2024) sore, membawa rombongan guru pendamping SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung yang akan melihat pertandingan basket di DBL Arena, Surabaya.

AKP Yudiono Kanit PJR Jatim 3 Polda Jatim mengatakan, akibat kecelakaan itu satu orang guru inisial TE (42 tahun) warga Kecamatan Karangrejo, Tulungagung meninggal dunia.

Kronologi kecelakaan berawal waktu bus rombongan guru menuju DBL Arena itu hendak beristirahat di rest area KM 725/A arah Surabaya sekitar pukul 14.30 WIB. Namun, setelah memasuki entrance rest area, bus mengalami rem blom.

“Pengemudi bus tidak dapat menguasai kendaraan yang akan berbelok ke kiri jalur rest area di karenakan bus mengalami rem blong. sehingga menabrak beton pembatas jalur. Bus terguling mengahadap ke timur dan kemudian mengantam beton pembatas,” kata AKP Yudiono dalam keterangannya yang diterima Suara Surabaya, Senin sore.

Total ada 20 orang dalam bus tersebut, dengan rincian satu sopir dan 19 penumpang. Akibat kecelakaan itu, sebanyak sembilan orang mengalami luka berat, 10 orang luka ringan, dan satu orang meninggal dunia. Korban meninggal saat itu sedang dalam kondisi tidur.

“Semua korban luka berat, ringan serta meninggal dilarikan ke RS Petrokimia Gresik, di Kecamatan Driyorejo,” kata AKP Yudiono.

Nominal kerugian akibat kecelakaan itu, ditaksir lebih dari Rp15 juta untuk kendaraan, sementara untuk sarana tol yang ditabrak masih belum diketahui.

“Saat ini, kecelakaan tengah ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Gresik,” tambahnya.

Sebelumnya, kecelakaan bus itu dilaporkan Askan Subyanto pendengar Radio Suara Surabaya. Askan mengatakan bus bertuliskan Universitas Tulungagung itu terguling di pintu masuk rest area.

“Dia kan mau masuk, mungkin kecepatannya terlalu tinggi akhirnya nabrak pembatas (median) dan terguling. Penumpang turun semua, tapi saya lihat ada yang meninggal ini belum diangkat ini, ditutupi sama terpal,” ujarnya waktu mengudara di Radio Suara Surabaya. (bil/faz)