Brett Morgen penyanyi sekaligus sutradara sukses meraih penghargaan Best Music Film dalam Grammy Award atas film dokumentari “Moonage Daydream” yang mengeksplorasi mendalam tentang proses kreatif David Bowie.
Brett Morgen, memenangkan Film Musik Terbaik di Grammy Awards ke-66 yang diadakan di Los Angeles, Amerika Serikat, Senin (5/2/2024) pagi WIB.
Dalam penerimaan penghargaan itu, Morgen sangat memuji Bowie yang notabene bintang rock, penulis lagu, artis visual, dan aktor Inggris yang meninggal di usia 69 tahun pada tahun 2016 silam.
“David Bowie, artis terhebat yang pernah hidup di muka bumi ini,” kata Morgen sambil memegang piala gramofon, piala khas Grammy Awards, seperti dikutip Antara.
Morgen juga mengucapkan terima kasih kepada Debra Eisenstadt produser eksekutif film, para pelaksana harta milik Bowie, termasuk William “Bill” Zysblat, juga kepada sang istri serta anak anaknya yang telah mensupportnya selama berkarir.
“Dan tidak banyak orang di zaman sekarang yang mau menyerahkan semua arsip ini dan mengizinkan saya membuat proyek seni,” katanya.
Dalam pembuatan film, Morgen menyatakan sangat berat saat menjalani proyek film dokumenter tersebut, karena ia bekerja sebagai editor dan merangkap sebagai produser juga. Sampai pada akhirnya, film itu bisa ditayangkan perdana pada Festival Film Cannes tahun 2022.
“Selama pembuatan film saya mengalami serangan jantung dan pingsan selama beberapa menit dan koma selama seminggu,” ucap Morgen.
Dalam kategori Film Musik Terbaik, “Moonage Daydream” bersaing dengan serial dokumenter bertema Tupac Shakur “Dear Mama” yang disutradarai oleh Allen Hughes, “Little Richard: I Am Everything” disutradarai oleh Lisa Cortés; film konser Kendrick Lamar “Live From Paris, The Big Steppers Tour”, disutradarai oleh Mike Carson, Dave Free, dan Mark Ritchie; dan film dokumenter Lewis Capaldi “all access” Netflix “How I’m Feeling Now”, disutradarai oleh Joe Pearlman.
“Moonage Daydream”, dari HBO Documentary Films, Neon, dan Universal Pictures, menghasilkan lebih dari 13 juta dolar AS di seluruh dunia selama penayangan teatrikalnya, menjadikannya film dokumenter paling sukses yang dirilis pada tahun 2022-2023.
Film ini mengeksplorasi bagaimana Bowie mencegah kemungkinan menderita penyakit mental. Ia juga mengatasi kecanduan narkoba untuk terus menjadi kekuatan kreatif hingga akhir hayatnya. (ant/sya/bil/ham)