Minggu, 7 Juli 2024

Brain Cipher Berikan Kunci Enkripsi Ransomware PDNS, Akhiri Drama Serangan Siber

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi cyber security. Foto: Getty Images

Kelompok Brain Cipher yang bertanggung jawab atas serangan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), menepati janjinya dengan memberikan kunci enkripsi ransomware secara gratis pada Rabu (4/7/2024).

Pengumuman perilisan kunci enkripsi ini disampaikan oleh Brain Cipher melalui blog mereka yang dibagikan oleh akun @stealthmole_int di media sosial X.

“Hari Rabu kami akan memberikan kuncinya secara gratis. Kami berharap serangan kami membuat Anda sadar pentingnya untuk mendanai industri ini dan merekrut ahli yang punya kualifikasi,” tulis mereka.

Mereka pun menyebut serangan ini tidak mengandung muatan politis. Brain Cipher juga meminta maaf atas aksinya yang berdampak ke banyak orang.

Mereka meminta publik menyadari kalau mereka secara sadar dan independen dalam membuat keputusan ini.

Brain Cipher menyebut menerima donasi melalui dompet digital Monero. Mereka memastikan donasi ini bersifat sukarela, dan tetap memberikan kunci enkripsi secara gratis.

Sebelumnya, pemerintah menyebutkan gangguan yang terjadi pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang menyebabkan terganggunya berbagai layanan masyarakat sejak 20 Juni 2024, akibat adanya serangan siber akibat ransomware bernama Brain Cipher.

Ransomware ini adalah pengembangan terbaru dari ransomware lockbit 3.0. Jadi memang ransomware ini dikembangkan terus, jadi ini yang terbaru dari yang kami lihat dari sampel setelah dilakukan forensik dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” kata Letjen TNI Hinsa Siburian Kepala BSSN pada Senin (24/6/2024).

Hinsa menyebutkan bahwa pemerintah melalui koordinasi lintas lembaga antar Kementerian Kominfo, BSSN, Cyber Crime Polri, dan Telkom Sigma saat ini terus menelusuri serangan siber tersebut.

Brain Cipher pun sempat meminta tebusan sebesar 8 miliar dollar AS atau sekitar Rp131 miliar kepada pemerintah Indonesia untuk membuka data yang terenkripsi tersebut.

Namun Brain Cipher mengungkapkan bahwa kunci PDN diberikan secara gratis karena perundingan dengan pemerintah menemui jalan buntu.

Brain Cipher juga menyebut bahwa pemerintah RI menggunakan pihak ketiga untuk menyelesaikan masalah tersebut. (saf/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Perahu Nelayan Terbakar di Lamongan

Surabaya
Minggu, 7 Juli 2024
26o
Kurs