Nihan Saputro, Direktur Pengawasan Peredaran Pangan Olahan BPOM, mengimbau masyarakat untuk lebih cermat saat memilih parsel untuk menyambut Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Dia mengingatkan agar konsumen tidak mudah tergoda oleh tampilan menarik semata.
“Pastikan fisik dari parsel itu memang tidak mencurigakan, selanjutnya jika dalam bingkisan itu kue kering, lihat lebih detil apakah kue itu sudah berjamur atau tidak,” kata Nihan Saputro dalam kegiatan UMK Camp Seri ke-6 dengan tema “Jaminan Keamanan dan Mutu Produk Repacking dan Parcel Pangan” di Jakarta, Rabu (11/12/2024) dilansir Antara.
Nihan juga menyarankan para pembeli untuk aktif menanyakan tanggal kadaluwarsa produk dalam parsel, mengingat sebagian besar parsel sudah terbungkus rapi sehingga sulit untuk memeriksa isinya secara langsung.
Selain itu, penting bagi konsumen untuk memastikan kemasan produk, terutama kaleng-kaleng, dalam kondisi baik dan tidak rusak sebelum membeli.
“Ketika produk itu misal penyok, sebaiknya jangan dibeli karena produk itu (kemungkinan) sudah rusak,” jelas dia.
Dalam hal ini, BPOM senantiasa melakukan intensifikasi pengawasan pangan (termasuk pangan dalam parsel/hampers) menjelang hari raya keagamaan untuk mengantisipasi beredarnya produk pangan yang tidak memenuhi ketentuan.
Intensifikasi pengawasan ini diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat pada saat mereka melakukan pembelian pangan olahan selama hari raya dan juga tahun baru yang dalam waktu dekat ini dilaksanakan. (ant/vin/bil/ipg)