Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar job fair yang berlangsung di Gedung ASEEC Tower Universtias Airlangga Kampus B, Jumat (17/5/2024). Tahun ini BPOM membuka 781 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan 28 jabatan.
Irwansyah Kepala Biro SDM BPOM mengatakan, 781 formasi CPNS itu bisa diikuti oleh berbagai latar belakang multi disiplin ilmu baik ilmu murni maupun terapan dari jenjang D3, S1, Profesi, dan S2.
“Peran Badan POM ini sangat strategis karena apa yang bersinggungan dengan kebutuhan masyarakat sehari-hari itu terkait dengan tugas dan fungsi kami,” kata Irwansyah di sela kegiatan Cangkruan Bareng Badan POM di Gedung ASEEC Tower Unair Kampus B.
Pembukaan formasi BPOM tahun ini merupakan yang terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, 781 formasi itu tersebar di 85 unit kerja BPOM di seluruh Indonesia.
Irwansyah menjelaskan, formasi yang dibuka itu bisa diisi oleh berbagai latar belakang pendidikan. Mulai dari farmasi, biologi dan teknologi pangan, serta bidang akademik lainnya.
“Namun jurusan-jurusan lain juga kita buka karena ada 28 jenis jabatan ada keuangan, perencana, yang menangani siber obat berkaitan dengan kejahatan, e-commerce, kita juga butuh,” pungkasnya.
Kepala Biro SDM BPOM itu menyatakan, pembukaan formasi ini sangat dibutuhkan untuk memperkuat kinerja dalam melakukan pengawasan obat dan makanan.
“Karena saat ini isu tentang obat dan makanan menjadi perhatian. Tidak hanya di Indonesia tapi di dunia,” tuturnya.
Irwansyah menyebut, ada berbagai tantangan pengawasan obat dan makanan untuk ke depannya. Salah satu contohnya adalah dampak globalisasi dan perdagangan bebas yang membuka peluang distribusi produk semakin luas.
“Risiko peredaran produk ilegal juga harus diwaspadai,” tandasnya.(wld/azw/faz)