Tim BPBD Jatim dan Dinas PU SDA Jatim mendatangkan dua eksavator untuk menormalisasi Sungai Buntung, Selasa (20/2/2024).
Pembersihan eceng gondok dan sampah dengan alat berat ini dilakukan untuk menangani banjir di kawasan Desa Trosobo dan sejumlah titik di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Satu unit eksavator yang didatangkan BPBD Jatim dioperasikan di wilayah RW 07 Desa Trosobo. Sedangkan eksavator long arm milik Dinas PU SDA Jatim beroperasi di Sungai Desa Tanjungsari.
Sebelumnya, di pagi hari, Tim BPBD Jatim bersama Heri Achmadi Kades Trosobo juga telah melakukan susur sungai untuk mengetahui titik penyumbatan Sungai Buntung akibat eceng gondok dan sampah.
Tim BPBD Jatim yang dipimpin Satriyo Nurseno Kabid KL ini juga melakukan assessment kondisi aliran Sungai Buntung dengan menggunakan foto udara alias drone.
Selain penanganan permasalahan banjir, dapur umum Tagana Dinsos Jatim yang menyiapkan makanan bagi warga terdampak juga mulai beroperasi di area SDN Trosobo.
Kegiatan yang didukung para relawan dan ibu-ibu PKK Desa Trosobo ini menyiapkan makanan dengan kapasitas 9.034 nasi bungkus.
Sedang, pendistribusiannya dilakukan oleh gabungan relawan, tidak terkecuali TRC BPBD Jatim.
Heri Achmadi Kades Trosobo menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas atensi BPBD Jatim dan sejumlah instansi di lingkungan Pemprov Jatim yang telah bergerak cepat menangani banjir di desanya.
“Atas nama warga Desa Trosobo, kami menyampaikan terimakasih atas atensi dan bantuan yang diberikan untuk penanganan banjir di desa kami,” ujarnya.
Sementara, Gatot Soebroto Kalaksa BPBD Jatim pada hari Selasa ini meninjau kondisi banjir yang melanda di sejumlah kawasan di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya, di Perum Green Residence dan Perum Alam Mutiara, Desa Kendal Pecabean.
Selain meninjau sejumlah rumah dan lokasi banjir di Perumahan Alam Mutiara, Kalaksa BPBD Jatim juga mengunjungi lokasi pengungsian di Balai RW Perum Green Residence dan berdialog dengan sejumlah warga.
Dalam kesempatan ini, Tim BPBD Jatim juga mendistribusikan bantuan untuk warga terdampak, berupa, makanan siap saji sebanyak 25 karton, air mineral 15 karton, minyak goreng mitra 5 karton dan susu UHT sebanyak 5 karton.
Khusus di wilayah Kecamatan Candi, mayoritas kondisi ketinggian air telah mengalami penurunan, dengan rata-rata ketinggian air di jalan sekitar 15-25 cm.
Namun demikian, masih sekitar 10 warga yang masih mengungsi di tempat pengungsian, balai RW Perum Green Residence. (iss/ipg)