BP2MI Berupaya Tambah Negara Penempatan PMI dengan Skema Kerja Sama Antar-Pemerintah

Benny Rhamdani  Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengatakan pemerintah tengah mengupayakan penambahan negara penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) dengan skema kerja sama antarpemerintah atau G to G.

Saat ini, kata dia, penempatan tenaga kerja Indonesia dalam skema G to G saat ini yaitu Korea Selatan, Jepang dan Jerman.

“Saya sudah mengusulkan itu 19 negara agar pemerintah juga membuka kesempatan melalui kebijakan baru penguatan tata kelola penempatan dan pelindungan pekerja migran dan itu sudah sampai ke meja Presiden. Presiden setuju agar ditambah,” kata Benny saat dilansir dari Antara, Senin (26/2/2024).

Selain menambah negara penempatan, Benny juga mengatakan bahwa pihaknya sedang mendorong adanya peningkatan kuota pekerja Indonesia di negara-negara yang sudah menjalin bekerja sama.

Ia mengakui saat ini penempatan yang paling banyak masih dilakukan oleh Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). Namun, berbagai langkah juga tengah dilakukan untuk menambah jumlah negara penempatan.

Di sisi lain, untuk mendorong penempatan pekerja dengan skema G-to-G, dilakukan juga sosialisasi termasuk terus mendorong pelayanan yang lebih cepat dan mudah untuk penempatan PMI ke negara-negara tersebut.

“Tidak ada lagi biaya-biaya yang terlalu besar dibebankan kepada para pekerja migran Indonesia. Misalnya Korea, pelepasannya sekarang dilakukan dengan cara bagaimana memberikan perlakuan hormat, mereka kita berikan tempat menginap dikarantina satu malam di hotel bintang 4, kemudian pelepasan mereka dipimpin oleh orang-orang yang memiliki jabatan tinggi di negara ini, Presiden pernah melepas,” katanya.

Sebagai informasi, menurut data BP2MI pada 2023, terdapat 11.968 orang yang ditempatkan oleh BP2MI melalui skema G-to-G dan didominasi penempatan ke Korea Selatan. Terdapat 217.265 orang yang ditempatkan via P3MI atau 79,02 persen dari total 274.965 pekerja yang ditempatkan pada tahun lalu. (ant/sya/ris/ipg)