Jumat, 22 November 2024

BNPB Ingatkan Pengungsi Gunung Ruang untuk Tidak Percaya Hoaks

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Sejumlah pengungsi dari Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara diangkut menggunakan Kapal TNI AL (KRI Kakap 811) saat kepulan asap keluar dari puncak Gunung Ruang, Sabtu (20/4/2024). Foto: TNI AL

Suharyanto Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan kepada pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, untuk tidak percaya dengan hoaks.

“Banyak hoaks yang menyebar di sejumlah media sosial, tidak usah dipercaya. Biar saja informasi yang benar dari pemerintah,” kata Suharyanto dilansir Antara pada Sabtu (4/5/2024).

Sejauh ini BNPB dan masyarakat menerima berbagai berita hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, karena hanya membuat warga semakin takut dan bingung.

Kepala BNPB juga meminta pengungsi agar tidak dulu kembali ke tempat asal, hingga ada pengumuman resmi dari pemerintah.

“Saat ini pemerintah fokus pada penanganan warga yang mengungsi serta distribusi bantuan yang menjadi kebutuhan utama warga,” jelasnya.

Sebelumnya, pihak BNPB menyebut total ada 12 ribu orang warga terdampak erupsi Gunung Ruang akan dievakuasi ke tempat yang lebih aman di luar pulau.

Para warga itu merupakan penduduk Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, yang berjarak kurang dari 10 kilometer dari puncak gunung api itu.

Data rekapitulasi tim BNPB diketahui dari jumlah total tersebut tercatat hingga Rabu (1/5/2024) petang sudah ada 3.364 warga yang sudah berhasil evakuasi.

Jadi setidaknya masih ada 5.719 orang yang tertinggal di Pulau Tagulandang yang harus segera dievakuasi menuju posko pengungsian yang antara lain berlokasi di Pulau Siau, Manado, dan Minahasa Utara.

Suharyanto menegaskan saat ini sudah dilakukan penambahan jumlah armada kapal menjadi setidaknya menjadi sebelas unit untuk mengangkut sisa korban yang tertinggal tersebut. (ant/ike/saf)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs