Senin, 28 Oktober 2024

BMKG: Waspada Suhu Panas hingga 38,4 Derajat Celsius

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi. Suhu udara panas. Foto: Getty Images

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di beberapa daerah untuk mewaspadai suhu panas maksimum harian yang kini mencapai 37 hingga 38,4 derajat Celsius.

Berdasarkan analisis tim meteorologi BMKG hingga Senin (28/10/2024) siang, suhu tertinggi tercatat di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dengan angka mencapai 38,4 derajat Celsius.

Dilansir dari Antara, Miming Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Fenomena Khusus BMKG menyatakan, suhu di atas 37 derajat Celsius terdeteksi di beberapa wilayah, termasuk Majalengka di Jawa Barat, Semarang di Jawa Tengah, dan Bima di Nusa Tenggara Barat, yang telah berlangsung selama 24 jam terakhir.

Di samping itu, suhu maksimum antara 35,4 hingga 36,4 derajat Celsius juga melanda Kota Lampung, Bulungan di Kalimantan Utara, Sikka di Nusa Tenggara Timur, Sidoarjo di Jawa Timur, Pekanbaru di Riau, dan Palembang di Sumatera Selatan.

Sementara itu, suhu lebih dari 34,6 hingga 34,9 derajat Celsius terpantau di sebagian besar wilayah Jakarta dan Banten, serta daerah lain di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Tengah.

Kondisi tersebut dipengaruhi oleh minimnya tutupan awan dan posisi matahari yang berada di atas khatulistiwa. Namun, BMKG memastikan bahwa suhu ini masih dalam kategori normal dan tidak memengaruhi perubahan musim di Indonesia.

Untuk mengurangi dampak suhu panas, BMKG mengimbau masyarakat agar cukup mengonsumsi air untuk menghindari dehidrasi, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.

Selain itu, disarankan untuk menggunakan pelindung seperti topi atau payung, kacamata hitam untuk melindungi mata, serta tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV).

BMKG juga mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan pembakaran sembarangan di lahan kosong, hutan, dan tempat penampungan sampah. Di sisi lain, pemerintah daerah diharapkan melakukan penyiraman di lahan untuk mengurangi risiko kebakaran akibat terik matahari.

Untuk mendapatkan informasi terkini mengenai suhu panas, masyarakat dapat mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau menghubungi kantor BMKG terdekat. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Senin, 28 Oktober 2024
32o
Kurs