Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini dampak hujan sedang hingga lebat yang disertai petir di sejumlah wilayah di Indonesia.
Dalam laman resmi BMKG yang dikutip Antara, Kamis (8/2/2024), peringatan dini dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut untuk wilayah Maluku, NTT, Papua, Papua Barat, dan Riau.
Selain itu, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Bali, Bangka Belitung, Gorontalo, Jambi, dan Jawa Timur.
BMKG juga memberikan peringatan akan dampak hujan lebat di wilayah Sumatra Utara dan Aceh.
Sejumlah kota di Indonesia, seperti Surabaya dan Pangkal Pinang diprakirakan terjadi hujan petir pada siang hari. Sementara itu, Jambi, Banjarmasin, Makassar, Kendari, Palembang, diprakirakan hujan sedang pada siang hari.
Kota-kota lain, seperti Denpasar, Serang, Palangka Raya, Samarinda, Ambon, Mataram, Kupang, Jayapura, Manokwari, Mamuju, Medan, dan Gorontalo diprediksi hujan ringan pada siang hari.
Sedangkan wilayah DKI Jakarta diperkirakan berawan tebal pada pada siang, cerah berawan pada malam serta dini hari. Sementara Kepulauan Seribu diperkirakan cerah berawan sepanjang hari.
Dwikorita Karnawati Kepala BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dan siap siaga terhadap cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang masih mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari 2024.
“Cuaca ekstrem ini dapat terjadi selama periode puncak musim hujan pada Januari dan Februari 2024. Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia,” katanya.
Dalam pernyataannya di Bandung, Jawa Barat pada pekan lalu (30/1/2024), Dwikorita menyebut bahwa curah hujan kurang lebih sama, dapat mencapai 400 milimeter dalam satu bulan. Namun, dapat menjadi ekstrem dalam jangka harian.
“Curah hujan bisa mencapai 100 milimeter lebih per hari dan kadang bisa mencapai 150 milimeter,” pungkasnya.(ant/man/ipg)