Jumat, 22 November 2024

BMKG Juanda Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Timur pada 22-28 April 2024

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Ilustrasi hujan. Foto : Grafis suarasurabaya.net Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto : Grafis suarasurabaya.net

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur (Jatim) pada 22 – 28 April 2024.

Menurut data yang diterima suarasurabaya.net, cuaca ekstrem tersebut dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi. Mulai dari hujan lebat, angin kencang, puting beliung, hingga hujan es.

Cuaca ekstrem diprakirakan akan melanda di sebagian besar wilayah Jatim. Mulai dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kota Batu, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jombang, Kota Kediri, Kabupaten/Kota Malang, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Lumajang, Kota/Kabupaten Madiun.

Kemudian di Kabupaten Magetan, Kota Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Situbondo, Kota Surabaya, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tuban, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Jember, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Sumenep, Kota Blitar, dan Kabupaten Pamekasan.

“Saat ini wilayah Jawa Timur berada pada akhir musim hujan dan memasuki fase peralihan dari musim hujan ke musim kemarau,” ujar Taufiq Hermawan Kepala BMKG Juanda.

Adanya aktifitas Madden Jullian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby, menambah tingginya potensi pertumbuhan awan konvektif di wilayah Jawa Timur.

“BMKG Juanda menghimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan,” tutur Taufiq Hermawan.

Bagi masyarakat yang berada di wilayah dengan topografi curam, bergunung atau, tebing diharap lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

“Bagi yang sedang berkendara, perlu diwaspadai jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang saat hujan lebat berlangsung,” pesan Taufiq. (azw/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
26o
Kurs