Jumat, 22 November 2024

BMKG Juanda Menyebut Sebagian Besar Wilayah Jawa Timur Memasuki Masa Pancaroba

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi masa peralihan musim atau pancaroba. Foto: Reuters

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda menyatakan, sebagian besar wilayah Jawa Timur (Jatim) saat ini berada pada masa peralihan atau pancaroba.

Menurut BMKG Juanda, beberapa wilayah di Jatim akan memasuki awal musim kemarau pada bulan April ini.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima suarasurabaya.net pada Selasa (2/4/2024), BMKG Juanda menyebut puncak musim hujan di Jatim terjadi pada Januari dan Februari 2024.

Hal itu ditunjukkan dengan kondisi cuaca yang didominasi hujan dengan intensitas yang bervariatif. Serta terjadinya angin kencang di beberapa wilayah, hujan es, hingga angin puting beliung.

“Kondisi cuaca ekstrem itu berpotensi meningkatkan kuantitas terjadinya bencana hidrometeorologi, di mana hampir setiap tahun pasti kita temui kejadian banjir atau tanah longsor. Tentunya hal ini perlu menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi masyarakat dan pemerintah,” tulis BMKG Juanda.

BMKG Juanda pada periode Januari hingga Maret telah membuat dan mengeluarkan 16.987 peringatan dini wilayah Jatim.

Rinciaannya, Januari sebanyak 5221 peringatan, Februari sebanyak 6024 peringatan, dan Maret 5.742 peringatan.

Peringatan dini merupakan data dan informasi seputar potensi cuaca ekstrem dan iklim yang dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mengurangi risiko bencana.

Pada Januari 2024, BMKG Juanda telah mengeluarkan peringatan dini sebanyak 100-150 kali (kategori rendah) untuk 17 wilayah Kota/Kabupaten, 151–200 kali (kategori menengah) untuk 14 wilayah Kota/Kabupaten, dan lebih dari 200 kali (kategori tinggi) untuk wilayah Gresik.

Kemudian pada Februari 2024, BMKG Juanda telah mengeluarkan peringatan dini sebanyak 100-150 kali untuk sembilan wilayah Kota/Kabupaten, 151-200 kali untuk 24 wilayah Kota/Kabupaten, dan lebih dari 200 kali untuk wilayah Gresik, Malang, dan Probolinggo.

Sementara itu, untuk Maret 2024, BMKG Juanda telah mengeluarkan peringatan dini sebanyak 100-150 kali untuk 15 wilayah Kota/Kabupaten, 151-200 kali untuk 15 wilayah Kota/Kabupaten, serta lebih dari 200 kali untuk wilayah Probolinggo, Pasuruan, dan Malang. (saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs