Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda mengimbau masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur (Jatim) pada periode 26 Februari-3 Maret 2024.
Berdasarkan keterangan yang diterima suarasurabaya.net, pada Senin (26/2/2024), cuaca ekstrem tersebut berpotensi mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es.
Sejumlah wilayah di Jatim yang berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi antara lain Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi,Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Lumajang, Kota/Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi. Kota Batu, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Kediri.
Selain itu juga, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Ponorogo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Kediri, Mojokerto, Probolinggo, Pasuruan, Blitar, Bondowoso, Jember, Kabupaten Malang, Pacitan, Kota Probolinggo, Pasuruan dan Kota Surabaya
Kemudian Sampang, Sidoarjo, Sumenep, Kota Surabaya, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tuban, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Probolinggo, Pasuruan, Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Jember, Lumajang, Kabupaten Malang, Ngawi, Ponorogo, Situbondo, Kabupaten Tulungagung, Kota Blitar, dan Kota Mojokerto.
Taufiq Hermawan Kepala BMKG Juanda mengatakan, pada saat ini sebagian wilayah Jawa Timur telah memasuki puncak musim hujan.
“Suhu muka laut di perairan Jawa Timur yang hangat, pola pertemuan angin disepanjang wilayah Jawa Timur, hingga didukung kondisi atmosfer yang labil dan kelembapan udara yang tinggi mulai lapisan bawah hingga atas menyebabkan penumpukan massa udara basah sehingga terbentuknya awan-awan konvektif yang masif,” katanya
BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan.
Selain itu, juga diimbau kepada masyarakat yang berkendara agar mewaspadai jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang saat hujan lebat berlangsung.(sya/ris/ipg)