Selasa, 24 September 2024

BMKG: Deformasi Lempeng Sangihe Sebabkan Gempa Magnitudo 6,4 di Gorontalo

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Andri Wijaya Bidang Kepala Stasiun Geofisika Gorontalo menunjukkan monitor aktivitas gempa di Kantor Stasiun Geofisika Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Selasa (24/9/2024). Foto: Antara

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab gempa dengan magnitudo 6,4 dan kemudian terkoreksi menjadi magnitudo 6,1 yang mengguncang Gorontalo pada Selasa (24/9/2024), pukul 03.51 WITA.

“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi dalam lempeng Sangihe,” ucap Andri Wijaya Kepala Stasiun Geofisika Gorontalo seperti dilansir Antara.

Ia menjelaskan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi tersebut berlokasi di laut pada jarak 77 kilometer arah barat daya Gorontalo pada kedalaman 132 kilometer.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik,” ujar Andri.

Andri menjelaskan, guncangan gempa antara III hingga IV MMI yang menyebabkan plafon PAUD Menara Ilmu dan pagar salah satu showroom mobil roboh di Kabupaten Gorontalo.

Setelah gempa pada Selasa pukul 03.51 WITA tersebut, tercatat terjadi tiga gempa susulan, yaitu magnitudo 2,1, 2,7 dan 2,9.

“Mudah-mudahan semakin ke depan frekuensinya mulai menurun dan kita dalam posisi keadaan stabil atau normal baik,” harap dia.

BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang tidak panik, kemudian mengambil informasi dari kanal-kanal BMKG yang telah terverifikasi dan juga jangan mudah terpengaruh oleh berita-berita hoaks yang sifatnya menyesatkan dan tidak bertanggung jawab.(ant/kev/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Selasa, 24 September 2024
29o
Kurs