BMKG Stasiun Bandung melaporkan terjadi 34 gempa susulan setelah gempa bermagnitudo 5.0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (18/9/2024) lalu.
“Sebanyak 34 gempa bumi susulan hingga pukul 11.00 WIB. Masyarakat tetap waspada dengan gempa bumi susulan ini,” kata Teguh Rahayu Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, dilansir dari Antara pada Minggu (22/9/2024).
Teguh menjelaskan, magnitudo gempa susulan terus berkurang, namun masih ada potensi gempa susulan di masa mendatang.
“Gempa susulan sudah meluruh dan durasi waktu semakin lama, tetapi potensi gempa susulan masih bisa terjadi,” tambahnya.
Ia menyebutkan gempa susulan terbesar mencapai magnitudo 3,5 dan terkecil 1,2. Teguh mengimbau warga tetap tenang dan tidak mudah percaya pada isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Tetap waspada dan jangan panik. Perbarui informasi dari BMKG dan jangan termakan isu yang tidak jelas kebenarannya,” ujarnya.
BMKG juga menanggapi pesan berantai yang menyebar di masyarakat, yang memprediksi akan terjadi gempa lebih besar. BMKG menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
“Kalau ada yang menginformasikan akan terjadi gempa, dipastikan itu tidak benar karena gempa tidak bisa diprediksi,” jelasnya.
Teguh juga mengimbau masyarakat yang ingin kembali ke rumah setelah mengungsi agar memastikan kondisi bangunan aman, terutama pada struktur utamanya.
“Masyarakat yang ingin kembali ke rumah, silakan, tapi periksa dulu kerusakan bangunannya, terutama struktur bangunan. Pastikan kondisi rumah dalam keadaan baik,” tutup Ayu. (ant/nis/saf/ham)