BMKG Beri Penjelasan tentang Gempa Bawean, Tegaskan Tidak Berpotensi Tsunami

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan puluhan gempa yang mengguncang Laut Jawa sisi utara Jawa Timur (Jatim) yang terjadi pada Jumat (22/3/2024) hari ini.

“Kami beri nama gempa Bawean. Wilayah Laut Jawa di utara Jatim diguncang gempa tektonik signifikan sebanyak dua kali,” jelas Daryono Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG dalam konferensi pers secara online, Jumat malam.

Dua gempa signifikan yang dimaksud Daryono adalah gempa magnitudo 5,9 pada Jumat siang sekitar pukul 11.22 WIB.

Episenter gempa terletak di 37 kilometer arah barat Pulau Bawean atau 126 kilometer dari arah timur Tuban dengan kedalaman 10 kilometer.

Sementara gempa signifikan kedua terjadi pada Jumat sore sekitar pukul 15.53 WIB dengan magnitudo 6,5. Episenter gempa terletak di 35 kilometer arah barat Pulau Bawean atau 114 kilometer dari arah timur Tuban dengan kedalaman 12 kilometer.

“Kedua gempa ini tidak berpotensi tsunami,” tegas Daryono kepada awak media.

Daryono menambahkan, jika mengamati hasil analisis BMKG, bahwa dua gempa signifikan itu berbeda episentrum, tapi satu rangkaian gempa.

“Kedua gempa ini cukup dekat, baik kedalaman maupun lokasi episentrum. Jadi gempa pertama dan kedua merupakan satu rangkaian gempa dan memiliki mekanisme sumber yang sama. Ini yang meyakinkan kami bahwa gempa ini berhubungan dan satu sumber, atau satu rangkaian gempa bumi,” jabarnya. (saf/iss)