Bila Jadi Presiden, Ganjar Komitmen Berani Ambil Keputusan Jika Terjadi Tumpang Tindih Kewenangan Institusi di Sektor Keamanan

Ganjar Pranowo calon presiden nomor urut 3 menyatakan komitmennya untuk berani mengambil keputusan di sektor kemanan negara bila terjadi tumpang tindih kewenangan institusi kemanan negara.

Pernyataan Ganjar itu disampaikan menjawab pertanyaan dalam debat ketiga Pemilu 2024 tentang “kewenangan institusi di sektor keamanan penting tapi terjadi tumpang tindih, bagaimana komitmen paslon terhadap penataan institusi kemanan dan pertahanan”.

“Pada tingkat tidak ada keputusan maka pemimpin tertinggi harus berani mengambil keputusan itu, sehingga tumpang tindih yang selama ini jadi perdebatan yang tidak ada hentinya, maka harus diselesaikan di meja presiden,” kata Ganjar dalam Debat Ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024) di Istora Senayan Jakarta.

Menurut Ganjar, seorang presiden harus berani mengambil keputusan menjaga keamanan negara di tingkat eksekutif.

Namun, cawapres nomor urut 3 itu mengatakan bila kondisi keamanan negara harus dibicarakan di tingkat legislatif maka perlu dibahas secara regulasi.

“Maka kita akan duduk bersama untuk membicarakan secara regulatif,” ujarnya.

Sementara itu Anies Baswedan capres nomor urut 1 memberi tanggapan, bahwa perlu adanya pemetaan tantangan di masa depan supaya institusi keamanan dan pertahanan negara diatur untuk merespons tantangan itu.

“Yang sesungguhnya dibutuhkan adalah bagaimana organisasi merespons tantangan. Lalu kedua libatkan semua unsur yang terbiasa di dalam menyusun tantangan ancaman organisasi sehingga kemudian penataan organisasi badan-badan bukan semata-mata selera pemimpin tapi merespon atas ancaman itu, sehingga dengan itu penatannya sesuai kebutuhan,” kata Anies.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Selain itu, KPU melaksanakan lima debat peserta Pilpres 2024 yang dilangsungkan di Jakarta secara berurutan pada tanggal 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.

Tema debat Pilpres kali ini adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Debat Pilpres ketiga ini dipandu oleh dua moderator, yakni Ariyo Ardi pemred Global TV dan Anisha Dasuki presenter iNews. Terdapat 11 orang panelis sebagai tim penyusun pertanyaan untuk para capres.

Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024. (wld/ham)