Betonisasi Jalan Dupak Sisi Selatan Dimulai, Target Selesai September

Proyek betonisasi Jalan Dupak kembali dilanjutkan. Kali ini, pengerjaan difokuskan di sisi selatan, tepatnya dari perempatan Dupak ke arah Tol Dupak, dengan panjang sekitar 800 meter.

Sebelumnya pada 2023 lalu, betonisasi telah dilakukan di sisi utara Jalan Dupak, atau dari arah Tol Dupak ke Jalan Demak.

Adi Gunita Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya mengatakan, pengerjaan betonisasi dilakukan pada malam hari, mulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB.

“Pada 1 September targetnya sudah selesai untuk semua jalur,” sebut Adi Gunita saat on air di Radio Suara Surabaya pada Selasa (2/7/2024) siang.

Adi menerangkan, proses pengerjaan telah dilakukan sejak Sabtu (29/6/2024) lalu. Dimulai dengan pengerjaan di segmen 6, atau sisi median jalan setelah perempatan traffic light Jalan Dupak.

Kemudian DSDABM Surabaya melanjutkan pengerjaan di segmen 5, yaitu setelah perempatan Jalan Dupak. Di lokasi ini, betonisasi akan dilakukan di dua sisi jalan, yakni bagian utara dan selatan.

Adi menyebut, pengerjaan betonisasi Jalan Dupak akan dilakukan secara bertahap di mana ada lima segmen pengerjaan, yang pertama adalah segmen 6.

Setelah segmen 6 selesai, dilanjutkan ke pengerjaan jalan segmen 7 pada 3 Juli 2024, tepatnya di sisi jalan setelah Jembatan Jalan Dupak Rukun.

Setelah itu, dilanjutkan pengerjaan segmen 4 pada 5 Juli 2024, di Jalan Dupak sisi selatan, tepatnya di sekitar SPBU Shell. Setelah Jalan Dupak sisi selatan selesai, dilanjutkan pengerjaan di segmen 5, tepatnya di sisi utara Jalan Dupak ke arah PGS. Di segmen ini, mulai dikerjakan pada 8 Juli 2024.

Selanjutnya, DSDABM Surabaya akan melanjutkan pengerjaan segmen ke 8 di kawasan Jalan Dupak Rukun setelah Pasar Loak Dupak, tepatnya di sisi samping Tol Dupak, Surabaya. Rencananya, proses betonisasi di segmen ini dimulai pada 11 Agustus 2024.

Adi menjelaskan, betonisasi ini adalah kelanjutan dari perbaikan Jalan Dupak sisi utara yang sebelumnya dilakukan DSDABM Surabaya.

Ia menyebut DSDABM Surabaya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya maupun jajaran kepolisian tentang pengalihan arus lalu lintas di lokasi.

Adi menyebut, selama proses pengerjaan ini pihaknya tidak melakukan penutupan jalan. Jalan tetap dibuka satu lajur untuk dilalui kendaraan.

“Apabila nantinya terjadi bottleneck, maka akan koordinasikan lebih lanjut kepada Dishub dan Satlantas. Jadi menyesuaikan arus lalu lintasnya juga,” sebutnya. (saf/ham)