Jumat, 22 November 2024

Bertemu Pemimpin Hamas, JK Sampaikan Solidaritas dan Belasungkawa RI untuk Palestina

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Jusuf Kalla Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI melakukan pertemuan dengan Pemimpin Tertinggi Hamas Ismail Haniye di Doha, Qatar, Jumat (13/7/2024) sore. Foto: Antara/ Tim Media JK

Jusuf Kalla (JK) Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI, menegaskan sikap solidaritas serta menyampaikan dukungan bangsa Indonesia untuk kemerdekaan Palestina saat bertemu dengan Ismail Haniyeh Pemimpin Politik Gerakan Hamas, di Doha, Jumat (12/7/2024).

Melalui pernyataan resmi yang diterima, Sabtu (13/7/2024), dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu, JK juga menyampaikan bela sungkawa kepada bangsa Palestina yang menjadi korban selama konflik berlangsung.

JK selanjutnya menguraikan bahwa mata dunia sekarang tertuju ke Gaza dan semua prihatin dengan kondisi keamanan dan semua aspek kehidupan di Gaza.

“Dunia tersentuh dan menyayangkan tragedi kemanusiaan tersebut,” kata pernyataan itu seperti dilansir Antara.

Selaku Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), JK mengungkapkan betapa peliknya mendistribusikan bantuan ke Gaza akibat blokade yang dilakukan oleh Israel.

Ia pun menyarankan organisasi Hamas agar senantiasa menunjukkan persatuan dan kebersamaan dengan Al Fatah, termasuk hubungan internal Hamas sendiri untuk dapat menciptakan perbaikan kondisi di Palestina.

Menurutnya, tanpa adanya kesatuan aspirasi serta institusi, maka hanya akan menambah pelik penyelesaian masalah Gaza.

Lebih lanjut JK mengusulkan untuk membuat rencana kemanusiaan di Gaza, misalnya, menyusun program berdasarkan skala prioritas, seperti mengobati korban luka dan sakit, menyelamatkan wanita, orang tua dan anak anak, sehingga tidak menambah jatuhnya korban perang.

Namun, JK mengingatkan kepada Haniyeh, semua itu hanya bisa efektif manakala kekerasan bisa dihentikan lebih dulu.

“Jika kekerasan dapat dihentikan, maka rekonstruksi dan rehabilitasi Gaza, secara otomatis dapat dilaksanakan. Segala ikhtiar kita semua harus diawali dalam perspektif kemanusiaan, bukan soal politik dan pandangan ideologis,” demikian kata JK dalam pernyataan resmi itu.

Dalam pertemuan tersebut, Ismail Haniyeh juga menjelaskan kondisi terkini di Gaza termasuk masalah kemanusiaan dan politik yang sedang berkembang.

Ia juga sangat memuji posisi dan peran diplomatik Republik Indonesia, pemberian bantuan kemanusiaan kepada rakyat di Gaza, kontribusi dalam merawat korban luka, gerakan kerakyatan dalam demonstrasi, dan solidaritas luas mereka terhadap rakyat Palestina. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs