Sutandi Purnomosidi Direktur Marketing Pakuwon Group mengaku heran soal sebuah foto yang beredar, menarasikan bangunan ramp parkir PTC Surabaya di Jalan Raya Lontar No.2, Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya ambles karena pembangunan apartemen baru.
Terkait informasi yang beredar tersebut, Sutandi menegaskan bangunan tersebut bukan ambles, melainkan memang dibongkar untuk koneksi bangunan baru.
“Aduh ibu-ibu netizen ini saya terkadang heran juga,” ujar Direktur Marketing Pakuwon Group itu sembari tertawa saat mengudara di Radio Suara Surabaya FM 100, Kamis (30/5/2024) petang.
Dia juga mengaku bingung soal pesan siaran yang beredar di WhatsApp group itu dengan narasi bangunan PTC roboh akibat pembangunan apartemen baru, sehingga sempat menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Sebelumnya, banyak masyarakat yang menanyakan kepada Radio Suara Surabaya soal kebenaran amblesnya bangunan berbentuk spiral itu, karena mendapatkan informasi yang beredar di WhatsApp group pada Kamis.
“Jadi begini, itu (bangunan) spiral parking, ramp parking, memang kita bongkar dalam rangka koneksi kepada bangunan baru yang sedang kita bangun, yakni apartemen. Jadi untuk perluasan Pakuwon Mall Home Pro, itu kita terpaksa harus membongkar spiral ramp yang ada di belakang. Nanti kita akan ganti yang baru di sisi yang lain,” jelasnya.
Terkait tidak terlihatnya pekerja proyek di lokasi bangunan yang sebelumnya dinarasikan roboh akibat pembangunan apartemen baru itu, Sutandi menjelaskan bahwa hal tersebut tidak benar.
“Ya pekerjanya lagi di dalam itu, ngerjain rampnya itu yang dirubuhkan. Memang sengaja kita robohkan,” ujarnya. (bil/ham)