Kamis, 21 November 2024

Berbicara di Samping Paus Fransiskus, Jokowi Tekankan Isu Toleransi dan Perdamaian Dunia

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden berbincang empat mata dengan Paus Fransiskus di Halaman Belakang (Veranda) Istana Merdeka Jakarta, Rabu (4/9/2024). Foto: Indonesia Papal Visit Committee

Joko Widodo Presiden, hari ini, Rabu (4/9/2024), menerima kunjungan Paus Fransiskus Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, di Istana Kepresidenan Jakarta.

Sesudah menyambut secara resmi dengan upacara kenegaraan dan melakukan pembicaraan empat mata di Veranda Istana Merdeka, Jokowi dan Paus Fransiskus jalan beriringan menuju Istana Negara.

Di Istana Negara, RI 1 dan Paus Fransiskus secara bergantian menyampaikan pidato di hadapan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pejabat negara seperti Ketua DPR RI dan MPR RI, korps diplomatik, perwakilan tokoh agama dan masyarakat.

Mengawali pidatonya, Jokowi Presiden mengucapkan terima kasih atas kesediaan Paus Fransiskus datang ke Indonesia walau harus melakukan perjalanan jauh.

Kunjungan Paus Fransiskus, memiliki pesan yang sangat kuat tentang pentingnya merayakan perbedaan.

Jokowi menuturkan, Indonesia merupakan negara majemuk dengan beragam etnis, suku, budaya, dan agama. Menurutnya, keberagaman yang dimiliki Bangsa Indonesia adalah anugerah.

Maka dari itu, Indonesia dan Vatikan sepakat menyebarluaskan semangat toleransi dan keberagaman untuk mewujudkan perdamaian dunia.

“Bagi Indonesia, perbedaan adalah anugerah dan toleransi adalah pupuk bagi persatuan dan perdamaian sebagai sebuah bangsa. Indonesia sangat beruntung memiliki Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Sehingga, dapat hidup rukun berdampingan. Semangat perdamaian dan toleransi inilah yang ingin Indonesia bersama Vatikan sebarkan apalagi di tengah dunia yang semakin bergejolak,” ujar Jokowi.

Seperti diketahui, Paus Fransiskus terjadwal melakukan Perjalanan Apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura dari tanggal 2 sampai 13 September 2024.

Indonesia jadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam lawatannya ke kawasan Asia Pasifik.

Pemimpin Tertinggi Umat Katolik kelahiran Argentina itu terjadwal berada di Indonesia selama tiga hari, dari tanggal 3 sampai 6 September 2024.

Paus Fransiskus merupakan Paus ketiga yang menjejakkan kakinya di Indonesia sesudah Paus Santo Paulus VI yang berkunjung tahun 1970, dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.(rid)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 21 November 2024
26o
Kurs