Kamis, 19 September 2024

Begal Rampas Motor Petugas Kebersihan Penyandang Disabilitas di Area Balai Kota Surabaya

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi pencurian motor. Foto: Grafis suarasurabaya.net

Seorang petugas kebersihan penyandang disabilitas terpaksa menyerahkan sepeda motornya kepada sekelompok begal di area Balai Kota Surabaya, Rabu (14/8/2024).

Siti Alifah, warga Panjang Juwo berusia 48 tahun, menceritakan bahwa hal tersebut terjadi sekira pukul 03.55 WIB saat dia sedang membersihkan tong sampah.

Tiba-tiba ada empat remaja yang mengendarai dua sepeda motor, melintas di atas trotoar dekat dengan Siti.

“Mereka lewat arah ke utara melewati saya di atas trotoar itu. Mereka nggak kelihatan seperti berandal, makanya saya nggak was-was,” ujarnya kepada awak media, Rabu (14/8/2024).

Pada awalnya, Siti tidak mencurigai perilaku keempat remaja tersebut. Setelah menyelesaikan tugasnya, Siti naik ke sepeda motor Honda Beat miliknya dan berencana mengirim foto hasil kerjanya.

“Mau kirim hasil kerja, mau saya kirim ke grup, lalu mereka datang,” tambahnya.

Empat pelaku tersebut kemudian mendekati Siti dan mengeluarkan senjata tajam berupa celurit.

“Dua sepeda motor, empat orang. Satu sepeda motor di bawah trotoar, yang satu di depan sepeda saya. Yang di depan sepeda saya membawa celurit,” katanya.

Siti mulai merasa curiga saat para pelaku memintanya mengikuti mereka sambil naik motornya.

“Saya langsung berpikir kalau mereka itu begal. Saya tidak berdaya, ya sudah,” lanjutnya.

Para pelaku kemudian langsung merampas sepeda motor Honda Beat L 6601 LQ milik Siti. Meski sempat memohon, Siti akhirnya terpaksa menyerahkan motornya.

“Saya bilang bahwa saya ini bekerja, saya orang nggak punya. Sampai nangis, saya bilang kalau saya orang cacat, tapi mereka nggak peduli. Akhirnya mereka langsung menaiki sepeda saya dan langsung digas,” ucapnya.

Siti berharap setelah melapor ke polisi, sepeda motornya bisa kembali agar dia bisa bekerja.

“Sepeda motor itu untuk membantu perjalanan saya kerja. Karena aktivitasnya nggak bisa jalan jauh. Jadi setiap kali berputar selalu naik sepeda. Kalau ini bagaimana?” ujarnya.

Sementara itu, Iptu Harsya Kanit Reskrim Polsek Genteng membenarkan bahwa korban sudah melapor dan pihaknya sedang melakukan penyelidikan setelah olah TKP.

“Betul. Sudah,” tuturnya secara terpisah. (lta/saf/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Kamis, 19 September 2024
32o
Kurs