Muhammadiyah United Kingdom dengan bangga menggelar acara Baitul Arqam 2024, sebuah kegiatan bersejarah yang memperkuat sinergi antara Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dan Pengurus Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) Britania Raya dan Irlandia untuk masa bakti 2023-2025.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini, menjadi wadah penting bagi komunitas Muhammadiyah di Inggris untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan membangun jejaring.
Hari pertama Baitul Arqam dilaksanakan di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London. Acara ini dibuka secara resmi oleh Sahadatun Donatirin, Wakil Duta Besar RI untuk Inggris Raya dan Irlandia.
“Saya menyampaikan apresiasi yang mendalam atas inisiatif PCIM dan PCIA dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Saya anggap, ini sebagai langkah penting untuk memajukan komunitas Indonesia di Inggris,” ujar Sahadatun dalam sambutannya seperti dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/8/2024).
Selanjutnya, Dyah Prawesti Ketua PCIM UK dan Nita Yalina Wakil Ketua PCIA UK turut memberikan sambutan hangat yang menekankan pentingnya kolaborasi dan kesatuan visi dalam memajukan nilai-nilai Muhammadiyah di ranah internasional.
Baitul Arqam kali ini terasa istimewa dengan kehadiran Prof. Abdul Mu’ti Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang menyampaikan materi utama. Dia membahas tema strategis terkait peran Muhammadiyah dalam konteks global, serta pentingnya pendidikan dan dakwah sebagai pilar utama gerakan ini.
Muhammad Rofiq Muzakir Pemateri lainnya memberikan wawasan mendalam tentang pengembangan kepemimpinan yang relevan dengan tantangan zaman. Sementara itu, sesi daring dari pimpinan PP ‘Aisyiyah menambah kekayaan diskusi dengan perspektif baru tentang peran perempuan dalam dakwah dan organisasi disampaikan oleh Dr. Maesyaroh dan Lailatis Syarifah.
Menutup hari pertama, Ridho Dimas L dan Zia Alhafidh dari Pengurus PCIM UK memandu kegiatan keorganisasian dan kepemimpinan melalui acara games interaktif yang membangkitkan semangat kolaborasi di antara peserta.
Sementara, pada hari kedua, kegiatan berlanjut di Masjid Indonesia IIC London. Dr. Hilaal, seorang pendakwah Indonesia yang telah berdomisili di Inggris, memberikan ceramah inspiratif yang menyentuh aspek spiritualitas dan keberagaman di diaspora.
Acara diakhiri dengan rapat Rencana Tindak Lanjut, yang dipimpin oleh Dyah Prawesti Ketua PCIM UK. Diskusi ini berfokus pada rencana dan target program kerja yang ingin dicapai oleh PCIM UK, sebagai komitmen untuk terus berkontribusi bagi kemajuan umat dan bangsa.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta dari berbagai kota di UK, seperti Leeds, Dundee, Edinburgh, Lancaster, Manchester, Birmingham, Newcastle, Bristol, dan London.
Mayoritas peserta adalah diaspora Indonesia yang telah tinggal puluhan tahun di Inggris, serta mahasiswa S2 dan S3 dari berbagai universitas ternama di Inggris. Antusiasme tinggi terlihat sepanjang acara, terutama dalam diskusi-diskusi yang menggugah dan menyemangati.
Baitul Arqam Muhammadiyah United Kingdom 2024 berhasil menyatukan komunitas dalam semangat belajar dan berbagi. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat jaringan antaranggota, tetapi juga menegaskan komitmen Muhammadiyah untuk terus berperan aktif dalam kancah internasional. Dengan semangat kebersamaan dan visi yang jelas, Muhammadiyah di Inggris siap melangkah maju, menjawab tantangan zaman dengan optimisme dan keberanian. (faz/ipg)