Seorang ayah dan anak dilaporkan tercebur sungai ketika menaiki Perahu Tambangan Dusun Banjar Pertapan, Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, yang berbatasan dengan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Kamis (18/4/2024).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB sewaktu keduanya akan menyebrang menggunakan perahu tambangan.
Dari informasi yang dihimpun, penyebab keduanya tercebur ke sungai karena stang gas motor ditarik oleh anak, sehingga keduanya terjungkal masuk ke dalam sungai.
AKP Mushiran Kapolsek Driyorejo menyebut, kedua korban hilang itu kini masih dicari oleh petugas gabungan di tempat kejadian perkara (TKP) sungai.
“Korban warga Driyorejo, saat ini masih dilakukan pencarian oleh petugas di lokasi,” kata Musihram Kamis (18/4/24) malam.
Menurut Musihram anggota polsek Driyorejo kini sudah diterjunkan ke TKP, dan sedang dilakukan proses koordinasi dengan polsek yang menaungi wilayah tersebut.
“Identitas korban nanti akan kami update serta kami gali. Kita fokus lakukan pencarian, untuk penanganan dari insiden tersebut masuk di polsek mana, dilakukan koordinasi bersama polsek di Sidoarjo,” tandansya.
Sementara keterangan awal yang diterima suarasurabaya.net, kejadian berawal saat NFE (27 tahun) bersama E (2 tahun) anaknya tengah berada di atas perahu dengan motor dalam kondisi hidup.
“Setelah itu tiba tiba di tarik pedal gasnya oleh E. Saat itu sang ayah tidak tahu kalau anaknya menarik pedal gas sehingga terjatuh ke sungai beserta sepeda (motornya),” tulis Vicky relawan BPBD Gresik dalam keterangan tertulis, Kamis malam.
Menurut keterangan tersebut, sang ayah yang berusaha menolong anaknya ke dalam sungai sampai saat ini masih belum ditemukan. (wld/bil/ham)