Minggu, 6 Oktober 2024

Atasi Heat Stress Pekerja Konstruksi, Mahasiswa Unair Ciptakan Rompi Pendingin AUVEST

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) yang menciptakan rompi Automatic Vest (AUVEST) untuk mengatasi heat stress pekerja konstruksi. Foto: Unair

Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) menciptakan ompi otomatis bernama Automatic Vest (AUVEST).

Rompi yang dibuat oleh Nadia Hanifan, Muchammad Adam Wildan dan Amelia Avril dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), serta Brendan Muhammad dan Christopher Geoffrey dari Fakultas Teknologi Maju dan Displin (FTMM) itu, bertujuan mengatasi heat stress yang membahayakan kesehatan pekerja konstruksi.

Nadia mengatakan, AUVEST merupakan rompi pengatur suhu yang bisa menjadi pendingin badan. Sehingga, pekerja konstruksi yang bekerja di bawah sinar matahari aman dari tekanan stres karena panas.

“Ketika para pekerja sudah melampaui ambang batas, rompi ini fungsinya mendinginkan pekerja, sampai dia berada di suhu normal lagi, biar tidak sampai terkena heat stress ataupun heatstroke,” ucap Nadia kepada suarasurabaya.net pada Minggu (7/7/2024).

Bahan yang digunakan dalam pembuatan rompi tersebut, yakni peltier sebagai pendingin, flexibel heatsink yang dibuat dari parafin wax, silikon, dan graphite powder.

Kemudian terdapat sensor DS18B20 untuk mendeteksi suhu lingkungan, sensor DHT11 untuk mendeteksi humidity hingga sensor TMP102 untuk mendeteksi suhu sisi dalam rompi.

“Sebelumnya, belum ada yang bikin fleksibel heatsink. Baru kelompok kami yang sudah menggunakan ini,” tuturnya.

Rompi Automatic Vest (AUVEST) untuk membantu mendinginkan pekerja konstruksi buatan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair). Foto: Unair

Nadia dan rekannya sudah melakukan uji coba kepada para pekerja konstruksi yang sedang bekerja di Unair, dan mendapat respons positif.

Pengerjaannya membutuhkan waktu sekitar enam bulan. Mulai dari pengembangan ide hingga proses pengerjaan dan finishing-nya.

Nadia berharap karya mereka bisa menjadi acuan dalam safety bekerja, terutama untuk pekerja konstruksi. Sehingga bisa lebih nyaman dan aman ketika berada di bawah sinar matahari.

“Semoga produk kami juga bisa diproduksi secara massal dan bisa lolos SNI,” ucapnya.

Seperti diketahui, inovasi tersebut dibuat dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Karsa Cipta (PKM-KC). (ris/saf/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Minggu, 6 Oktober 2024
28o
Kurs