Asrama sekolah Bibit Unggul milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan dimulai pekan depan, Senin (26/8/2024).
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, asrama itu masih dalam persiapan untuk siswa SMA dan mahasiswa.
“Sudah digerakkan, sudah mulai sekolah anak-anak, akan tetapi di tempat mesnya masih kita siapkan. Karena, insyaallah akan ada tambahan lebih dari 200 (anak) ya,” kata Eri, Selasa (20/8/2024).
Jangka panjang, mereka yang lulus dari asrama langsung bekerja di perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya.
“Yang pasti ini sudah bergerak dan yang menjadi kebahagiaan saya adalah ketika mereka lulus langsung ditampung di perusahaan-perusahaan orang tua asuh mereka,” imbuhnya.
Anna Fajriatin Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya mengatakan, tahap awal asrama akan dihuni sekitar 200-an anak.
Akan ada kelas khusus untuk kegiatan belajar mengajar di asrama yang sedang disiapkan.
“Seperti dari Politeknik Kesehatan (Poltekkes) itu ada dosen yang ke sini. Ada dua kelas yang kami bawa ke Hangtuah juga,” terangnya.
Penambahan kuota selanjutnya, menyesuaikan waktu dan kurikulum pembelajaran dari masing-masing universitas dan sekolah.
Ia memastikan, anak yang masuk ke asrama berasal dari keluarga miskin dan sudah melalui pendataan, seleksi, tes masuk universitas, serta kesediaan tinggal di asrama selama pembelajaran berlangsung.
Program Anak Asuh Bibit Unggul ini salah satu penunjang program satu keluarga satu sarjana untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kota Surabaya.
“Ya ini bagian dari program 1 keluarga 1 sarjana, tentunya untuk peningkatan IPM di Kota Surabaya,” tandasnya. (lta/saf/ham)