Jumat, 22 November 2024

AS Dilaporkan Tawarkan Paket Kompensasi Jika Israel Tak Serang Iran

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Kebakaran dan asap membubung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan, di tengah permusuhan yang sedang berlangsung antara pasukan Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Foto: Reuters

Amerika Serikat (AS) dilaporkan menawarkan sebuah paket kompensasi jika Israel menahan diri untuk tidak menyerang sejumlah target di Iran.

Berdasarkan embaga penyiaran negara Israel, KAN, setelah serangan rudal balistik Iran ke Israel pada 1 Oktober 2024, diadakan pembicaraan antara pejabat Israel dan AS terkait serangan balasan.

Selama pembicaraan tersebut, pejabat AS menawarkan dukungan diplomatik yang luas serta bantuan militer tambahan kepada Israel jika negara tersebut tidak menyerang target tertentu di Iran, demikian menurut laporan tersebut.

Seorang pejabat senior Israel, yang dikutip oleh media itu, mengatakan bahwa Israel selalu memperhitungkan pendapat Amerika Serikat, sekutu kami, dan siap mendengarkan mereka, tetapi akan melakukan segala yang diperlukan untuk melindungi warga dan keamanan negara.

Israel secara resmi menyatakan akan ada tanggapan terhadap serangan Iran, tetapi metode, lokasi, dan waktu serangan masih dalam tahap perencanaan atau persetujuan.

Jenderal Michael Kurilla Komandan Komando Pusat AS yang saat ini berada di Israel, menghadiri pertemuan dengan pimpinan blok keamanan, di mana operasi ini sedang dibahas, menurut laporan dari Kan.

Pada 1 Oktober 2024, Iran untuk kedua kalinya dalam sejarah meluncurkan serangan rudal besar-besaran terhadap Israel, yang disebutnya sebagai tindakan bela diri.

Militer Israel mengatakan bahwa sekitar 180 rudal balistik ditembakkan, sebagian besar berhasil dicegat. Rekaman di media sosial menunjukkan dampak dari pengeboman di berbagai wilayah Israel.

Menurut otoritas Israel, pengeboman tersebut tidak menyebabkan korban jiwa di antara warga negara tersebut.

Beberapa media melaporkan kematian satu orang, yang diduga seorang warga Palestina dari Jalur Gaza, di Tepi Barat Sungai Yordan.

Pihak Iran mengklaim bahwa rudal tersebut mengenai target militer Israel, sementara pihak Israel menyebut kerusakan yang terjadi sebagai minimal. Mereka berjanji akan melakukan serangan balasan, dan AS siap mendukung sekutu utamanya di Timur Tengah. (ant/nis/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
26o
Kurs