Anggaran Makan Gratis Rp10 Ribu per Porsi, DPRD Surabaya: Cukup Jika Tanpa Susu

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya menghitung anggaran makan gratis yang ditetapkan Prabowo Subianto Presiden RI senilai Rp10.000 untuk daerah Kota Surabaya cukup, asalkan tanpa susu.

Yona Bagus Widyatmoko Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat menyebut, pemangkasan anggaran makan bergizi gratis dari Rp15.000 menjadi Rp10.000 masih proporsional.

“Kembali lagi bahwa menu makan bergizi gratis ini tidak berbicara tentang seberapa banyak menu dalam satu porsi, tetapi lebih pada pemenuhan kebutuhan nutrisi yang cukup,” ujarnya, Kamis (5/12/2024).

Berdasarkan penghitungannya, satu porsi makanan bergizi butuh 100 hingga 150 gram nasi. Selain itu ditambah lauk-pauk daging ayam tanpa kulit atau ikan laut untuk kandungan protein, totalnya sekitar Rp4.500 per satu porsi.

Selanjutnya sayur dengan anggaran kurang lebih Rp1.500 per porsi. Potongan buah segar dengan harga sekitar Rp1.000 per porsi.

“Untuk air mineral, setiap sekolah dianjurkan menyediakan air mineral di galon atau di dispenser. Sehingga, itu sudah mengurangi budget per porsinya,” tambahnya.

Sementara untuk penambahan susu kemasan, kata dia, bisa diganti dengan lauk pauk berprotein tinggi.

“Ini sekadar pandangan ya. Mungkin susu itu bisa disubstitusi dengan lauk atau pun sayur yang memang ada unsur protein tinggi, seperti kacang-kacangan,” tutur Yona.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Surabaya belum menunjuk UMKM atau vendor penyedia makan bergizi gratis, karena masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.(lta/bil/rid)