Sejumlah kreasi unik rujak uleg buatan peserta mewarnai Festival Rujak Uleg Kota Surabaya, Minggu (19/5/2024) ini.
Pantauan suarasurabaya.net ratusan peserta terutama sejumlah hotel berlomba menampilkan menu rujak uleg dengan tampilan tidak biasa.
1. Sushi Rujak Uleg
Kreasi yang dibuat Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama misalnya, mengkreasikan rujak uleg berbentuk sushi.
Bukan memakai nasi, tapi kubis sebagai kulit terluar sushi, ditambah nanas, timun, sayuran, dan menu lain dalam rujak dijadikan isi tengahnya.
Sementara buah mangga, tahu, dan tempe ditata di piring melengkapi sushi.
“Jadi kreativitas kita semenarik mungkin , biar orang pemasaran dengan olahan karena orang lihat presentasi baru rasa,” kata Didik Yudianto Chef Jepang di Mercure Grand Mirama Hotel Surabaya, Minggu (19/5/2024).
Menurutnya, kreasi ini salah satu bentuk melestarikan rujak uleg makanan khas Surabaya.
“Jadi berbagai bahan itu dijadikan satu dalam sushi sebagai makanan yang enak,” tandasnya.
2. Croisant Rujak
Roti croisant yang biasanya cenderung berisi selai beragam rasa, kali ini dipadukan dengan isian rujak oleh Leedon Hotel and Suites Surabaya.
Satu buah roti croisant yang dibelah, kemudian bagian tengahnya diisi tahu, tempe, sayuran rebus isian rujak, lengkap dengan saus kacang petis yang diletakkan dalam cangkir siap disiram ke piring berisi croisant.
”kami tahu tujuannya karena rujak uleg ini bagaimana caranya bisa diangkat di menu internasional jadi kita punya ide membuat paduan croisant dengan rujak uleg tapi tidak menghilangkan menu original rujak uleg cingur ada petis dan semuanya,” kata Totok Hariyanto General Manager Leedon Hotel and Suites Surabaya.
Crojak ini berhasil menyabet penghargaan penyajian terbaik di Festival Rujak Uleg.
“Baru kali ini dapat penghargaan, tahun lalu tidak,” tandasnya.
3. Rujak Konsep Cake
Selanjutnya rujak dikonsep mirip cake dessert western buatan Hotel Santika Surabaya.
Rujak yang sekilas terlihat seperti mini cake itu ternyata terbuat dari tumpukan tahu dan tempe, yang dihiasi topping potongan buah dan kulit sapi di atasnya.
“Secara umum kreasi orang-orang tradisional tapi kita western, jadi biar beda rujak cingurnya,” ujar Arditya Ardandy Chef Hotel Santika.
Dekorasi itu berhasil menyabet juara satu dekor plating presentasi dan rasa dari dewan juri Festival Rujak Uleg.
“Rujak jadi menu favorit di hotel kami, bersama dengan makanan lainnya seperti lontong kikil, dan rawon,” tandasnya. (lta/iss)