Minggu, 24 November 2024

Anak yang Ditemukan Meninggal di Sungai Buntaran Surabaya Dikenal Dekat dengan Sang Ayah

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Dominggus Nasimnesi ayah dari MNW (6) saat mengenang mendiang anaknya di kediamannya di Jalan Bumi Sari Praja, Lontar, Sambikerep, Surabaya, Sabtu (20/1/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Dominggus Nesimsasi mengenang anaknya MWN (6) yang sempat hilang selama tiga hari dan ditemukan di Sungai Buntaran, Manukan, Tandes, Surabaya dengan kondisi meninggal dunia pada Sabtu (20/1/2024) pagi.

Dominggus mengatakan, MWN adalah anak yang paling dekat dengannya. Mendiang MWN merupakan anak perempuan satu-satunya dari empat bersaudara.

“Anaknya cerdas, cerewet, tapi tidak suka melawan,” katanya saat ditemui di kediamannya di Jalan Bumi Sari Praja, Lontar, Sambikerep, Surabaya.

Setiap siang seusai sekolah, MWN video call dengannya. Dengan senang ia juga mengangkat telepon anak kecilnya yang masih duduk di bangku TK A itu. Apalagi waktu juga bertepatan dengan istirahat kerja.

“Kalau video call biasanya juga malam hari, jadi pas mau tidur,” tambahnya.

Hal yang juga dikangengi saat MWN kerap berkirim pesan pada dirinya agar membawakan oleh-oleh buah untuk dibawa pulang.

“Anaknya suka minta bawakan buah naga dan rambutan, itu buah kesukaannya. Tidak setiap mau pulang kerja (minta dibawakan), tapi sering,” ungkapnya.

Percakapan terakhirnya dengan MWN juga dilakukan melalui panggilan telepon saat ia sedang kerja di luar kota pada siang hari.

“Waktu telpon itu, tanya sudah selesai sekolah? Sudah makan? Jangan kemana-mana ya, itu saja,” katanya. (ris/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
26o
Kurs