Pria berinisial S (60 tahun) di Dusun Bokong Nisor, Desa Klantangsari, Kecamatan Tarik, Sidoarjo ditemukan meninggal dunia dengan luka dan darah di sekujur tubuh, Minggu (15/12/2024) malam.
Kematian pria paruh baya itu membuat geger warga setempat. Ia diduga menjadi korban pembunuhan oleh S (30 tahun) anak kandungnya.
Suyoto Ketua RW 04 Dusun Bokong Nisor mengatakan, korban dan terduga pelaku tinggal satu rumah. S sendiri diduga memiliki masalah psikologis yakni depresi.
Pada Minggu malam sekitar pukul 21.20 WIB, lanjut Suyoto, NL (35 tahun) kakak terduga pelaku datang untuk menjenguk ayahnya yang sedang sakit.
Namun kakak terduga pelaku juga mengetahui kondisi adiknya saat itu. Sehingga ia juga menyuruh suaminya untuk membelikan obat.
“Saat datang si adiknya yang pelaku itu posisi sedang depresi, takut aneh-aneh. akhirnya (kakaknya) dibelikan obat,” ujarnya.
Sesudah dibelikan obat dan diminum, kondisi terduga pelaku mulai tenang dan bisa tidur. Tidak lama kemudian NL dan suaminya itu pulang ke desa tetangga.
“Jam 22.40 itu udah pulang katanya sampai di rumahnya di desa sebelah,” tuturnya.
Selang beberapa jam kemudian, NL mendapat telepon dari tetangga sebelah rumah korban yang memberi tahu ada suara mencurigakan dari dalam rumah.
Curiga dengan kabar tersebut, NL langsung menuju ke rumah. Sesampainya di lokasi, rumah tersebut sudah dikerumuni oleh warga.
Pintu rumah saat itu terkunci akhirnya didobrak paksa oleh warga. Saat pintu terbuka warga mendapati terduga pelaku sedang duduk menggunakan sarung di ruang tamu.
“Pelaku itu sebenarnya kadang-kadang ada depresinya, terutama kalau obatnya habis,” tuturnya.
Warga kemudian masuk ke ruangan dalam rumah dan menemukan pria 60 tahun itu dalam kondisi berlumuran darah dan tergeletak di lorong rumah depan kamar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun suarasurabaya.net, korban terlentang tanpa mengenakan baju, hanya celana hitam panjang dengan kondisi luka di sebagian tubuh.
Di sisi lain, Iptu Rohman Kanitreskrim Polsek Tarik belum memberi banyak komentar terkait dugaan pembunuhan ayah yang dilakukan anaknya.
Untuk menguak kasus ini, pihak Satreskrim Polresta Sidoarjo juga turun tangan untuk melakukan penyelidikan.
“(Informasi) Masih dihimpun, lebih lanjut ke Kasatreskrim Polresta Sidoarjo,” ucapnya singkat.(wld)