Jumat, 18 Oktober 2024

Alec Baldwin Menangis saat Hakim Putuskan Hentikan Kasus Pembunuhan Tak Disengaja Olehnya

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Alec Baldwin menangis saat mendengar putusan yang dibacakan Mary Marlowe Sommer Hakim pengadilan di New Mexico, Jumat (12/7/2024). Foto: Tangkapan layar

Alec Baldwin menangis saat Mary Marlowe Sommer Hakim pengadilan di New Mexico, Jumat (13/7/2024), memutuskan menghentikan kasus pembunuhan tidak disengaja yang menimpa sang aktor saat proses syuting film Rust, 21 Oktober 2021 lalu.

Melansir BBC, Sabtu (13/7/2024), aktor 66 tahun itu menangis saat hakim membacakan pernyataan panjang yang merinci alasannya untuk membatalkan kasus tersebut. Hilaria, istrinya tampak menutup mulutnya dan anggota keluarganya lainnya menangis dan tersenyum.

Baldwin kemudian memeluk pengacaranya lalu memeluk istrinya, yang duduk di belakangnya. Mereka berjalan keluar bergandengan tangan melalui kerumunan pers menuju kendaraan hitam tanpa menjawab pertanyaan atau memberikan komentar.

Persidangan sendiri berlansung di Santa Fe, yang hanya berjarak beberapa mil dari tempat meninggalnya Halyna Hutchins sinematografer usai tertembak pistol properti yang digunakan Baldwin dalam latihan syuting.

Dalam sidang itu, Hakim mengabulkan permintaan pengacara Baldwin yang mempersoalkan bagaimana amunisi asli bisa berada di lokasi syuting, sekaligus proses penyelidikan serta kesalahan oleh pihak berwenang yang memproses tempat kejadian.

Permohonan mereka untuk menghentikan kasus memicu serangkaian peristiwa luar biasa, salah satu dari dua jaksa khusus yang memimpin kasus ini mengundurkan diri, dan Hakim Mary Marlowe Sommer membubarkan juri untuk mendengarkan kesaksian dari beberapa saksi.

Ini adalah kali kedua kasus terhadap sang aktor dibatalkan dan Baldwin tidak akan diadili lagi. Pengacaranya juga menuduh polisi dan jaksa menyembunyikan bukti sejumlah peluru, yang mungkin terkait dengan penembakan tersebut.

Pengacara Baldwin mengatakan bahwa peluru tersebut mungkin terkait dengan kematian Hutchins, tetapi diarsipkan dalam kasus berbeda dengan nomor berbeda.

Di sisi lain, jaksa penuntut berargumen bahwa amunisi tersebut tidak terkait dengan kasus ini dan tidak cocok dengan peluru yang ditemukan di lokasi syuting Rust. Namun, hakim memutuskan bahwa bukti tersebut seharusnya tetap dibagikan kepada tim pembela Baldwin.

“Hakim mengatakan bahwa penyembunyian informasi ini oleh negara adalah sengaja dan disengaja. Tidak ada cara bagi pengadilan untuk memperbaiki kesalahan ini ” katanya dari bangku hakim. (bil/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 18 Oktober 2024
33o
Kurs