Festival Dongeng Surabaya 2024 yang mengusung tema “Dolan nang Segoro” (Bermain di Laut), tuntas digelar pada 16-17 November 2024 di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.
Ini adalah acara tahunan kesembilan, yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap keindahan dan kekayaan laut Indonesia.
Festival ini dihadirkan oleh komunitas Kumpul Dongeng sebagai bentuk komitmen untuk mengembalikan dongeng ke rumah dan memperkenalkan nilai-nilai penting tentang kelestarian lingkungan sejak dini.
Salah satu kegiatan utama dalam festival ini adalah peluncuran buku baru berjudul “Bermain di Bawah Laut”. Buku ini berisi 14 cerita seru tentang kehidupan hewan-hewan laut yang ditulis oleh 14 relawan Kumpul Dongeng, dengan ilustrasi yang menakjubkan dari mahasiswa DKV ITS.
Selain itu, festival ini juga akan menghadirkan Workshop Nasional yang dipandu oleh dua pendongeng ternama, Kak Aio dan Paman Gery, yang berasal dari Jakarta.
Workshop ini terbuka untuk pendidik, orang tua, serta pegiat literasi yang ingin meningkatkan keterampilan mendongeng mereka.
Parade Cerita “Dolan nang Segoro” juga menjadi daya tarik utama dalam festival kali ini. Parade ini akan melibatkan pendongeng-pendongeng dari Jawa Timur yang akan membawakan cerita-cerita dari buku “Bermain di Bawah Laut”.
Setiap cerita akan mengangkat pesan cinta lingkungan, dengan pendekatan yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak-anak.
BACA JUGA: Festival Dongeng Surabaya 2024 Siap Hadirkan Petualangan Laut Penuh Cerita dan Imajinasi
Salah satu acara istimewa dalam festival ini adalah Pertunjukan Dongeng Inklusif, di mana anak-anak dari komunitas Cerita Teman Tuli akan turut berpartisipasi.
Mereka membawakan salah satu cerita dalam parade dongeng ini, menampilkan bagaimana dongeng dapat dinikmati oleh semua kalangan, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Ini adalah bagian dari upaya untuk mendorong literasi inklusif dan memastikan bahwa anak-anak dengan keterbatasan pendengaran juga mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkreasi dan belajar.
Tak ketinggalan, penari-penari cilik akan memeriahkan acara dengan menampilkan tarian yang mengisahkan cerita-cerita dongeng melalui gerakan dan lagu.
Penampilan-penampilan ini akan memberikan warna tersendiri dalam festival, mengajak anak-anak untuk lebih menghargai seni dan budaya melalui ekspresi gerak.
Dengan berbagai kegiatan menarik ini, Festival Dongeng Surabaya 2024 menjadi kesempatan yang luar biasa untuk belajar sambil bermain.
Melalui dongeng, anak-anak tidak hanya diajak untuk mengenal kehidupan laut, tetapi juga diajarkan untuk mencintai dan menjaga lingkungan.
Festival ini juga mendukung literasi inklusif dan pendidikan ramah anak, serta memperkuat komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan dan pelestarian lingkungan hidup. (ant/saf/ham)