Selasa, 10 September 2024

Air Sumur di Tanggulangin Sidoarjo Memanas hingga Lebih dari 50 Derajat Celcius

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Tim DLH Sidoarjo wakut melakukan pengecekan air sumur di perumahan kawasan Tanggulangin yang tiba-tiba memanas, Kamis (8/8/2024). Foto: Istimewa

Suhu air sumur di Perumahan Mutiara Citra Asri, Desa Boro, Tanggulangin, Sidoarjo tiba-tiba berubah menjadi panas dengan suhu lebih dari 50 derajat celcius.

Supriyono salah satu warga RT 18 RW 5, mengatakan, air di dalam sumur yang berada di Balai RW itu memunculkan panas sejak Selasa (6/8/2024) malam lalu.

“Awalnya kita juga enggak nyadar. Waktu itu ngecat mau bersihin kuas kaget kok (air kerannya) panas,” ujar Supriyono ditemui awak media di sekitar lokasi, Kamis (8/8/2024).

Warga kemudian melakukan pengecekan suhu air sumur tersebut menggunakan alat. Hasilnya suhu air mencapai 52 derajat. Diketahui sumur tersebut merupakan buatan warga sejak 2005.

“Rabu pagi, saya cek 52 (derajat). Baru kali ini panasnya, tapi sumurnya perkiraan sekitar 2005 sampai 2006, kami yang membuat karena enggak ada sumur di sini,” jelasnya.

Suhu air sumur tersebut, kata Supriyono, berangsur mulai turun dari panas semula. Namun kadar suhunya belum menurun sesuai batas normal menurut Permenkes yakni kisaran 16-25 derajat celcius.

“Terakhir saya cek sekitar 42 derajatan, tapi pertama muncul sekitar 52 derajat,” ucapnya.

Sementara itu, Wiwik Nuzullah warga sekitar lainya menyebut air di dalam sumur itu tidak mengeluarkan bau apapun meski suhunya tiba-tiba meningkat.

“Saya dulu rumahnya di Porong dekat (semburan lumpur) Lapindo, jadi tahu bedanya. Kalau (air sumur) ini enggak ada baunya sama sekali hanya keluarkan panas,” tuturnya.

bahkan saking panasnya, lanjut Wiwik, air di dalam sumur sampai mengeluarkan asap saat penutupnya dibuka pertama kali oleh warga.

“Kemarin pas dibuka orang-orang itu berasap, mungkin terlalu panas dan tertutup jadinya keluar asap,” imbuhnya.

Warga mengaku hanya satu air sumur saja yang suhunya tiba-tiba menjadi panas. Sedangkan sumur lain milik warga di sekitar lokasi tidak ikut terdampak.

Meski begitu, Wiwik mengaku sejumlah warga lainnya ikut khawatir dengan fenomena ini karena belum diketahui penyebabnya.

“Rumah saya dari sini (sumur panas) jaraknya empat rumah enggak terdampak, yang selisih satu tembok juga enggak terdampak. Tapi ya tetap khawatir mereka, takutnya ada apa-apa,” ujarnya.

Di sisi lain, Tim laboratorium lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo telah melakukan pengecekan terhadap temuan air sumur panas di halaman balai RW 5, Perum Mutiara Citra Asri tersebut.

Masita Peneliti dari Laboratorium Lingkungan DLHK Sidoarjo menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan hasil pengecekan tersebut karena harus ditindaklanjuti di laboratorium.

“Untuk sementara kami masih menguji hasil parameternya saja, untuk hasil lebih lengkapnya kualitas airnya akan diuji di laboratorium,” jelasnya.

Tiga parameter yang digunakan untuk memeriksa air sumur tersebut antara lain adalah pH (Derajat keasaman air–red) suhu dan Daya Hantar Listrik (DHL).

“Untuk pH masih memenuhi bakumutu permenkes tahun 2023 yaitu berada di angka 6,93/6,94, kalau suhu kami dapati 40 derajat celcius, untuk yang DHL nya mencapai 1466/1469,” jelasnya.

Masita melanjutkan. “Terkait hasil akhir, kami masih harus mengecek lagi dengan alat baku mutunya untuk justmennya (hasil akhir–red),” imbuhnya.

Pihak DLH Sidoarjo menyebut, air sumur dengan suhu di atas 40 derajat celcius merupakan yang tidak wajar.

“Kalau melihat suhu udaranya tadi sedikit lebih tinggi, kalau normalnya itu plus minus tiga dari suhu udara,” tandasnya. (wld/bil/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Dua Truk Terlibat Kecelakaan di Bungah Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Selasa, 10 September 2024
32o
Kurs