Agus Harimurti Yudhoyono Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyerahkan empat sertifikat tanah wakaf ke masjid hingga pondok pesantren yang ada di Kabupaten Gresik, Jumat (5/7/2024).
Menteri yang akrab disapan AHY itu datang ke kompleks Makam Sunan Giri didampingi Emil Elestianto Dardak mantan Wakil Gubernur yang juga Ketua DPD Demokrat Jawa Timur (Jatim).
AHY sendiri baru menyerahkan sertifikat tanah wakaf tersebut di Masjid Kanjeng Sunan Giri sesudah melaksanakan salat Jumat.
“Tadi begitu landing langsung menuju ke Gresik untuk melakukan ibadah salat Jumat berjamaah di Masjid Kanjeng Sunan Giri. Setelah itu kami menyerahkan sertifikat wakaf,” ujar AHY, Jumat siang.
Menteri ATR/BPN itu mengatakan, sertifikat itu diberikan ke masjid, musala, dan tanah pondok pesantren. Salah satu sertifikat itu juga diberikan untuk tanah baru milik Masjid Kanjeng Sunan Giri yang sudah berdiri sejak tahun 1.500-an.
“Tadi kami menyerahkan ada empat sertifikat wakaf pertama untuk masjid yang sudah berdiri sejak tahun 1500-an,” katanya.
AHY menyatakan, pemberian sertifikat untuk rumah-rumah ibadah merupakan komitmen pemerintah supaya memberi jaminan legalitas tanah yang ditempati.
Untuk ke depannya, Kementerian ATR/BPN sedang menginventarisir sejumlah tanah wakaf rumah ibadah yang memerlukan intervensi pemerintah supaya memiliki legalitas sertifikat tanah.
“Kami terus menginventarisir. Tadi dengar ada yang perlu kami urus di tempat lainnya, jadi saya juga berharap bisa dipercepat pengurusannya, karena bagi kami untuk urusan surat wakaf ini benar benar sudah diprioritaskan dan disegerakan,” jelasnya. (wld/bil/iss)