Diet Coke atau cola tanpa gula kini tengah menjadi sorotan sebagai bahan campuran minuman yang sedang viral. Salah satu resep yang menarik perhatian publik di media sosial adalah kreasi dari Dua Lipa penyanyi.
Resep ini memadukan Diet Coke dengan air rendaman acar dan cabai jalapeno, yang membuat banyak orang penasaran dan mencoba membuatnya sendiri. Bahkan Gordon Ramsay chef turut menjajal minuman unik tersebut.
Selain resep ini, ada juga tren mencampurkan Diet Coke dengan minuman berprotein. Resep tersebut menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah diperkenalkan oleh Rebecca Gordan seorang influencer asal Utah.
Campuran minuman protein dengan diet coke sendiri ternyata berakar dari tren dirty soda, soda yang diperkaya dengan sirup, krimer, atau bahan lain untuk menambah cita rasa.
Namun ternyata kombinasi itu dinilai tidak efektif bagi kesehatan tubuh, salah satu ahli yang menyatakan hal tersebut ialah Parmeet Kaur Ahli Gizi dari Rumah Sakit Marengo Asia Gurugram.
Ia menyebutkan meski campuran kedua bahan minuman itu terdengar menarik, namun bisa saja menyebabkan ketidaknyamanan pada pencernaan karena karbonasi dari diet coke dapat menciptakan gas penyebab kembung apabila dicampur bubuk protein.
Di samping itu, diet coke yang disertai aspartam ternyata menyebabkan reaksi sensitivitas pada beberapa orang seperti sakit kepala atau gangguan pencernaan.
Parmeet Kaur menekankan bahwa minuman protein tinggi lebih baik dicampur dengan air, susu, atau alternatif nabati untuk mendukung pencernaan dan penyerapan nutrisi yang tepat.
Bhavna Garg ahli gizi dari Rumah Sakit Yashoda Super Specialty Kaushambi juga menyatakan, pendapat yang serupa karena menurut dia kombinasi diet coke dan minuman protein tidak dapat meningkatkan nilai gizi dari minuman berprotein.
Meski campuran tersebut terdengar menarik, justru kandungan kafein dan karbonasi dari diet coke malah membuat perut semakin terasa kembung dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.
Ia berpendapat memasukkan kombinasi ini ke dalam pola makan sangat bergantung pada toleransi masing-masing orang, tetapi tetap perlu diingat bahwa ini tidak memberikan manfaat kesehatan yang substansial.
Jika penasaran dengan minuman yang tengah naik daun tersebut, maka anda bisa mencobanya. Namun perlu diingat ahli gizi tak menyarankannya karena tidak ada manfaat berarti bagi tubuh. (ant/vin/saf/iss)