Jumat, 22 November 2024

70 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Jemaah haji kloter satu bergantian cek kesehatan usai tiba di Hall Mina Asrama Haji Surabaya, Sabtu (11/5/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net Jemaah haji kloter satu bergantian cek kesehatan usai tiba di Hall Mina Asrama Haji Surabaya, Sabtu (11/5/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Sebanyak 70  jemaah haji dari Embarkasi Surabaya batal berangkat ke Tanah Suci Makkah karena berbagai alasan.

Abdul Haris Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menyebut, mereka yang batal berangkat di antaranya karena sakit, mengundurkan diri, hamil, hingga meninggal.

“Ditemukan ada jemaah yang batal berangkat. Ada 70 orang yang batal berangkat karena ada yang wafat, sakit, larangan karena hamil maupun mengundurkan diri karena ada halangan,” kata Haris, Sabtu (11/5/2024).

Jumlah itu per Jumat (10/5/2024), kemungkinan masih akan bertambah, jika melihat pengalaman tahun lalu.

“Laporan dari petugas waktu itu, ada jemaah yang sakit dan dirawat di RSU Haji Surabaya saat tiba di Asrama Haji. Ada yang diketahui hamil saat diperiksa petugas kesehatan di Poliklinik Embarkasi Surabaya. Ada juga yang demensia atau lupa ingatan, kebanyakan jemaah lansia,” jelasnya.

Sampai saat ini, PPIH masih memproses data untuk jemaah haji yang melakukan pembatalan keberangkatan. Termasuk mengajukan pergantian, untuk mengisi kekosongan kursi jemaah haji yang batal berangkat.

Terkait visa, Haris memastikan semua jemaah haji sudah mendapatkan dan bisa berangkat ke tanah suci. “Visa haji di Embarkasi Surabaya sebenarnya sudah rampung semua, tetapi ketika visanya sudah selesai,” pungkasnya.

Terpisah Nanik Sukristina Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyebut, untuk Surabaya ada empat jemaah haji yang dipastikan batal berangkat karena masalah kesehatan.

“Ada, jumlah jemaah haji Kota Surabaya Tahun 2024 berdasarkan aplikasi Siskohatkes per tanggal empat Mei 2024 sesuai kategori tidak Memenuhi syarat istitaah kesehatan haji empat orang. (Sedangkan) yang tidak memenuhi sementara (lima orang),” tandasnya.

Sebelumnya Saiful Mujab Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Kementerian Agama di Surabaya menyampaikan, pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah. Mereka terbagi dalam 554 kelompok terbang (kloter). Sebanyak 294 kloter terbang dengan Garuda Indonesia, 260 kloter dengan Saudia Airlines.

Sementara itu Mufi Imron Rosyadi Plt. Kakanwil Kemenag Jawa Timur, menyampaikan Embarkasi Surabaya, tahun ini akan melayani 39.228 jemaah haji. Jumlah ini terdiri atas 37.271 jemaah asal Jawa Timur, 732 jemaah asal Bali, 695 jemaah dari NTT. Selain itu, ada 530 petugas kloter.

Jemaah haji melalui Embarkasi Surabaya tahun ini terbagi dalam 106 Kloter. Artinya Kloter melalui Embarkasi Surabaya menjadi yang terbanyak dari total 554 kelompok terbang di Indonesia tahun ini.

Pada hari pertama, akan ada lima kloter dari Embarkasi Surabaya yang akan berangkat ke Arab Saudi pada Minggu, 12 Mei 2024.(lta/azw/bil)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs