Kamis, 19 September 2024

6 Peserta Mini Bootcamp Jago Tampil Keluar Sebagai Juara

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Widya Safitri, Fitriana Ayu dan Adit Jufriansyah bersama enam peserta terpilih sebagai juara di Mini Bootcamp Jago Tampil Suara Surabaya Academy, Kamis (11/7/2024). Foto: Dukut suarasurabaya.net

Enam peserta terpilih sebagai juara di Mini Bootcamp Jago Tampil oleh mentor Suara Surabaya Academy di Whiz Luxe Hotel Spazio, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (11/7/2024).

Adit Jufriansyah dan Fitriana Ayu penyiar Radio Suara Surabaya, serta Widya Safitri Program Director Suara Surabaya Academy sepakat, para peserta yang dinobatkan sebagai juara ini sudah memenuhi segala aspek penilaian, di antaranya, public speaking, scriptwriting, dan penampilan.

“Tapi tenang saja, buat peserta yang tidak terpilih sebagai juara, bukan berarti kalian nggak bagus. Terpenting, kalian harus terus berlatih setelah dari sini,” terang Adit saat memberikan ucapan selamat kepada para peserta di atas panggung.

Adapun enam peserta juara, dibedakan dengan kategori pria dan wanita. Untuk kategori wanita, juara ketiga diraih oleh Luvena Hellena, juara kedua Salma Humaira, dan juara pertama Annisa Nur Asy. Sementara untuk kategori pria, juara ketiga diraih Theophilus Mattew, juara kedua Steven Keith, dan juara pertama diraih Chesta Adabi Zidane.

Pada kesempatan itu, baik Annisa maupun Zidane yang meraih juara pertama mengaku tidak menyangka akan terpilih. Apalagi, menurut keduanya yang sama-sama baru mengikuti gelaran Suara Surabaya Academy, peserta yang lain tampil sangat bagus.

“Senang sekali ikut mini bootcamp karena bisa belajar hal baru. Dan serunya di Suara Surabaya Academy, peserta juga bisa praktik. Jadi kami lebih bisa memahami materi yang disampaikan,” ungkap Annisa.

Zidane mengaku awal mengetahui adanya kegiatan Mini Bootcamp Jago Tampil ini, karena dipaksa ikut oleh pamannya. “Awalnya ya disuruh. Tapi waktu ngecek media sosial Suara Surabaya Academy, aku jadi tertarik karena seru juga,” ujar Zidane.

Bagi keduanya, materi yang akan selalu diingat adalah soal public speaking. Karena, ilmu tersebut terus bisa digunakan di berbagai bidang pekerjaan.

Sementara itu, Annisa berharap kegiatan Suara Surabaya Academy bisa terus berlanjut.

“Karena menurutku, sebenarnya anak-anak itu juga bisa jago ngomong. Cuma, mereka tidak terbiasa berbicara terstruktur. Jadinya belibet,” tutup Annisa. (kir/bil/faz)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Kamis, 19 September 2024
27o
Kurs