Jumat, 29 November 2024

59 Rumah di Manyar Sabrangan Terdampak Angin Puting Beliung Jumat Sore

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Rumah milik Fathur warga Manyar Sabrangan yang rusak akibat diterjang angin puting beliung, Jumat (29/11/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Cuaca buruk hujan deras dan angin kencang hingga menimbulkan puting beliung melanda wilayah Kelurahan Manyar Sabrangan, Kecamatan Mulyorejo, Jumat (29/11/2024) sore.

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Surabaya terdapat 59 rumah di RT 03 & 04, RW 012 Kelurahan Manyar Sabrangan terdampak puting beliung hingga sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Pantauan suarasurabaya.net di sepanjang jalan gang RT 03 & 04 sejumlah rumah warga rata-rata mengalami kerusakan di bagian atap.

Fathur (25 tahun) salah satu warga setempat mengaku atap rumahnya rusak habis akibat diterpa angin puting beliung.

“Kejadiannya sekitar jam 14.00 WIB, bagian genteng habis. Saya tadi pas di dalam rumah lantai 2, begitu angin kencang langsung turun,” katanya.

Atap seng rumah warga di kawasan Manyar rusak akibat diterpa angin puting beliung, Jumat (29/11/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Sementara Lilis (35) warga lainnya menuturkan, akses di jalanan gang tersebut sempat tertutup oleh pohon tumbang.

“Tadi (pohon tumbang) sampai nutup akses jalan jadi gak bisa lewat,” ucapnya.

Sementara itu, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat meninjau lokasi Manyar Sabrangan menyebut telah menerjunkan personil untuk membantu warga melakukan pembersihan sisa-sisa bangunan terdampak dan memasang terpal di rumah yang atapnya rusak.

“Semua satgas kita tarik di sini, ini dalam keadaan darurat pasang terpal sebanyak-banyaknya. Ada sekitar 60-70 petugas,” ungkapnya.

Pohon tumbang dan menimpa kabel di Manyar Sabrangan hingga listrik warga padam, Jumat (29/11/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Angin puting beliung tersebut juga melanda sejumlah wilayah. Namun yang paling parah, kata Eri, ada di Manyar Tegal dan Sabrangan.

“Ada beberapa titik di Jalan Raya, di Dharmawangsa, juga di wilayah barat, paling parah ada di Manyar Tegal,” ujar Eri.

Pemkot Surabaya bakal melakukan evakuasi hingga bantuan atap rumah warga yang terbang terbawa angin kencang. Baik Cipta Karya, DLH, BPBD, Satpol PP dan lainnya.

“Atapnya ditutup dengan terpal untuk sementara, sehingga nanti cipta karya, semua satgas untuk menutup kembali atapnya,” ujarnya. (wld/bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 29 November 2024
26o
Kurs